Ahok-Djarot Mendominasi Percakapan Netizen Saat Debat Publik Pertama
Bahkan nitizen memberikan respon secara langsung terhadap setiap momen yang terjadi pada acara debat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat pertama Pilkada DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017) lalu menarik perhatian netizen.
Kebiasaan netizen menonton TV sambil memegang smartphone menyebabkan acara debat yang terjadi di TV diperbincangkan juga di media sosial secara realtime.
Bahkan nitizen memberikan respon secara langsung terhadap setiap momen yang terjadi pada acara debat.
Baca: Meski Diunggulkan, Anies Tak Mau Jemawa
Founder Politica Wave Yose Rizal mengatakan secara keseluruhan pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot mendominasi percakapan netizen.
"Jumlah percakapan sebesar 53%, dengan perbandingan 47% sentiment positif dan 53% sentiment negatif," ujar Yose Rizal kepada Tribunnews.com, Minggu (15/1/2017) seperti termonitor di media sosial.
Sedangkan pasangan no 3, Anies-Sandi mendapatkan perhatian dari netizen dengan jumlah percakapan sebesar 38%.
Namun sayangnya Anies-Sandi mendapatkan sentiment negatif cukup besar yaitu 67% dan hanya mendapat 33% sentiment positif.
Baca: SBY, Agus dan Sylvi dapat Kain Ulos dari Marga Pohan
Pasangan no 1, Agus-Sylvi hanya berhasil mendapatkan 9% jumlah percakapan, dengan hasil yang cukup positif yaitu sebesar 61% dan sentiment negative 39%.
Lebih lanjut ia jelaskan bahwa dari hasil analisa percakapan di media sosial dapat disimpulkan bahwa perhatian netizen terhadap pasangan petahana masih sangat besar.
Baca: Intrans: Pilkada DKI Jakarta Satu Putaran
Karena dia melihat program dan jawaban yang mereka sampaikan selalu diperbincangkan oleh netizen, baik secara positif dan negatif.
"Pertanyaan-pertanyaan dari 2 pasangan calon lainnya dapat mereka jawab dengan baik dan mereka mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengklarifikasi berbagai tudingan," katanya.
Hal ini perlu menjadi perhatian bagi dua penantangnya, baik Agus-Sylvi maupun Anies-Sandi. Mereka harus mampu memperbaiki penyampaian program dan jawaban pada 2 debat selanjutnya.
"Walaupun awalnya cukup mengejutkan dan mendapat apresiasi dari netizen, namun pada segmen-segmen tanya jawab netizen menganggap Agus-Sylvi kurang memahami masalah dan belum mampu memberikan jawaban sesuai pertanyaan," pesannya.
Anies-Sandi juga cukup mendapatkan apresiasi positif diawal-awal debat namun tampak kedodoran di segmen tanya jawab, netizen menganggap mereka belum konkrit dan masih banyak retorika.