Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bekasi Siapkan Rp 100 Miliar Untuk Pengobatan Warganya

Uang sebanyak itu dialokasikan untuk membiayai pengobatan bagi warga yang kurang mampu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bekasi Siapkan Rp 100 Miliar Untuk Pengobatan Warganya
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan uang sebanyak Rp 100 miliar di tahun 2017. Uang sebanyak itu dialokasikan untuk membiayai pengobatan bagi warga yang kurang mampu.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, warga kurang mampu bisa menikmati pembiayaan kesehatan ini melalui Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kartu tersebut bisa digunakan di 37 rumah sakit swasta di wilayah setempat termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi milik pemerintah daerah.

"Dengan kartu ini, diharapkan masyarakat yang kurang mampu mendapat pelayanan kesehatan lebih berkualitas dan lebih baik," ujar Rahmat Effendi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Raya Ahmad Yani, Bekasi Selatan pada Senin (16/1/2017).

Rahmat menuturkan, sebetulnya sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberi pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat.

Dia pun berharap, agar tidak ada lagi laporan tentang penolakan pasien kurang mampu di rumah sakit swasta.

"Apalagi pasien tersebut telah dibekali Kartu Sehat. "Jam berapa pun pasien datang, harus diterima dengan baik," tegas Rahmat.

Menurutnya, pemegang Kartu berbasis NIK adalah warga yang memiliki penghasilan di bawah Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 3,6 juta.

Berita Rekomendasi

Selain itu, mereka juga hidup sederhana dan biasanya pekerja serabutan.

"Syarat utamanya ber-KTP Kota Bekasi dan tentunya mereka sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial sebagai warga yang berhak menerima Kartu Sehat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmat berpesan agar pemilik Kartu Sehat berbasis NIK menggunakannya secara bijaksana. Bila menderita sakit pilek dan demam biasa, sebaiknya berobat ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

"Tapi kalau membutuhkan penanganan medis lanjutan, seperti operasi bisa langsung ke rumah sakit," kata Rahmat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menambahkan, ada 26.807 kepala keluarga yang mendapat Kartu Sehat berbasis NIK di wilayah setempat.

Dia memastikan, kartu tersebut bisa diaplikasikan di 37 rumah sakit swasta dan RSUD Kota Bekasi.

"Bagi warga yang kurang mampu bisa menggunakan kartu ini untuk menjalani pengobatan," kata Kusnanto.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas