Survei Percakapan Netizen soal Debat Perdana Pilgub DKI, Inilah Kelemahan dan Kelebihan Mereka
PoliticaWave merilis hasil surveI percakapan netizen di media sosial terkait debat perdana Pilgub DKI Jakarta 2017.
Penulis: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PoliticaWave merilis hasil surveI percakapan netizen di media sosial terkait debat perdana Pilgub DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan pada Jumat (13/1/2017) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Ahok-Djarot
Berdasar survei tersebut pasangan Ahok-Djarot mendominasi percakapan netizen dengan prosentase sebesar 53%, kemudian diikuti pasangan Anies-Sandi sebesar 47%, dan pasangan Agus-Sylvi sebesar 9%.
Walaupun pasangan Ahok-Djarot mendominasi percakapan, namun prosentase sentimen negatif pasangan ini lebih tinggi dari prosentase sentimen positif.
Secara keseluruhan pasangan Ahok-Djarot mendapat 47% sentimen positif dan 53% sentimen negatif.
Komentar negatif netizen terkait masalah proyek-proyek kerja Ahok yang belum selesai, janji-janji yang belum terpenuhi, kritik terkait penggusuran, mempertanyakan integritas Ahok, hingga masalah penutupan Alexis.
Namun beberapa netizen juga memuji paslon nomor 2 karena dianggap benar-benar memahami permasalahan yang sedang dibahas, sehingga argumentasi yang diberikan sesuai fakta yang ada.
Baca juga:
Kocak! Ira Koesno Bikin Meme untuk Dirinya Sendiri: Ini Tambahan dari Saya
Di Tengah Pesonanya, Ternyata Ini Kesalahan Fatal Ira Koesno pada Debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta
Anies-Sandiaga
Pasangan Anies-Sandiaga juga medapatkan sentimen negatif yang lebih tinggi dari para netizen.
Dari total 47% percakapan netizen, pasangan Anies-Sandi mendapat sentimen negatif sebesar 67% dan sentimen positif sebesar 33%.
Program-program yang disampaikan Anies dianggap kurang konkret dan cara penyampaian Anies terlalu penuh retorika.