Tabayun, Alasan @kurawa Tulis Buku 'A Man Called Ahok'
Rudi menjelaskan alasannya, menulis buku tersebut, yakni bertabayun atau mengkonfirmasi kehidupan Aho
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rudi Valinka atau dikenal dengan pemilik akun twitter @kurawa ungkap alasannya menulis buku 'A Man Called Ahok'.
Rudi hadir bersama calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Titi Rajo Bintang hadir dalam acara bedah bukun 'A Man Called Ahok' di BPU Gorga Mangampu Tua 2, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Acara bedah buku 'A Man Called Ahok' tersebut terbatas untuk seratus orang, yang sebagian besar terdiri dari kaum ibu-ibu.
Rudi menjelaskan alasannya, menulis buku tersebut, yakni bertabayun atau mengkonfirmasi kehidupan Ahok yang kini terjerat hukum atas dugaan penodaan agama.
"Tabayun dalam kehidupan sehari-hari penting. Makanya, saya harus tabayun dulu, saya konfirmasi. Sebelumnya saya pernah berpikir, mana ada maling mau ngaku. Akhirnya saya cari bukti. Saya ke Belitung Timur," ucap Rudi, Senin (16/1/2017
Proses penulisan buku, ucap Rudi, dengan datang langsung ke kampung halaman Ahok di Belitung Timur selama tiga hari tiga malam.
Selama di Belitung Timur, dia mencari orang-orang yang berhubungan langsung dengan kehidupan masa kecil Ahok hingga dia terjun langsung ke dunia politik.
Rudi sebut onten buku tersebut bisa dipertanggung jawabkan, karena memiliki tiga penguatan, yakni narasi, gambar, dan terkonfirmasi dari orang yang bersangkutan.