TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Iriawan menanggapi santai potensi massa pendukung yang akan datang bersamaan pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017) depan.

"Enggak apa-apa, kita hadapi, enggak masalah," kata Iriawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Iriawan menyatakan pihaknya akan melakukan pengamanan terkait hal itu sesuai prosedur.

Diberitakan, penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Rizieq Shihab sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan pidana ujaran penyebaran kebencian dan penghinaan lambang negara terkait ucapan palu arit pada pecahan uang baru rupiah yang dikonotasikan logo PKI di jejaring sosial beberapa waktu lalu.

Pemanggilan pemeriksaan ini adalah bagian dari proses penyidikan pasca-penyelidikan atas laporan dari tiga pihak perihal dugaan pidana yang dilakukan oleh Rizieq Shihab. Ketiga pelapor yakni Kementerian Keuangan, pengamat ekonomi dan LSM.

Adapun tersangka yang akan dimintai pertanggungjawabannya atas kasus ini akan ditentukan berikutnya sesuai temuan alat bukti.

Diketahui, saat pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Kamis (12/1/2017) lalu, ribuan orang dari FPI dan massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) turut hadir dan berunjuk rasa dengan tuntutan berbeda di depan mapolda.

Bahkan, beberapa anggota kelompok massa sempat terlibat bentrok seusai pemeriksaan Rizieq Shihab.

Bentrok tersebut berbuntut perusakan tiga markas GMBI di Ciamis dan Bogor hingga desakan pencopotan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.