LSI: Tim Ahok-Djarot Butuh Keajaiban Turunkan Tensi Politik Pilkada
Serta sebanyak 60,4 persen warga Jakarta menyatakan mereka tidak rela jika gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Jika Ahok ingin menang, maka dia harus menurunkan tensi politik di pilkada, tetapi tim Ahok-Djarot butuh keajaiban jika ingin menurunkan tensi itu."
Hal itu dijelaskan oleh Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa yang mengingatkan tim pasangan nomor urut 2 itu waktu pemilihan hanya tinggal satu bulan lagi.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mereka, mayoritas warga Jakarta sebanyak 56,7 persen menilai bahwa pernyataan Ahok memang telah menistakan agama.
Serta sebanyak 60,4 persen warga Jakarta menyatakan mereka tidak rela jika gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama.
"Jadi survei paling baru ini menunjukkan sentimen anti-Ahok masih mayoritas, sehingga pasangan ini akan sulit mendapatkan dukungan suara," kata Ardian di Kantornya, Jakarta, Selasa (17/1/2017)
Sementara hanya 26,4 persen warga Jakarta yang tetap menginginkan gubernur lama atau incumbent yang menjabat kembali dan seluruhnya merupakan die hard fans Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.