Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LSI: Tim Ahok-Djarot Butuh Keajaiban Turunkan Tensi Politik Pilkada

Serta sebanyak 60,4 persen warga Jakarta menyatakan mereka tidak rela jika gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in LSI: Tim Ahok-Djarot Butuh Keajaiban Turunkan Tensi Politik Pilkada
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan warga saat melakukan blusukan di Kawasan Menteng Atas, Jakarta, Selasa (17/1/2017). Dalam blusukannya Djarot berdialog dengan warga setempat terkait beberapa persoalan yang saat ini masih ada di Jakarta, serta menyampaikan beberapa program yang akan ia jalani bersama Ahok jika terpilih dalam Pilkada 15 Februari 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Jika Ahok ingin menang, maka dia harus menurunkan tensi politik di pilkada, tetapi tim Ahok-Djarot butuh keajaiban jika ingin menurunkan tensi itu."

Hal itu dijelaskan oleh Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa yang mengingatkan tim pasangan nomor urut 2 itu waktu pemilihan hanya tinggal satu bulan lagi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mereka, mayoritas warga Jakarta sebanyak 56,7 persen menilai bahwa pernyataan Ahok memang telah menistakan agama.

Serta sebanyak 60,4 persen warga Jakarta menyatakan mereka tidak rela jika gubernur terpilih adalah seorang terdakwa penista agama.

"Jadi survei paling baru ini menunjukkan sentimen anti-Ahok masih mayoritas, sehingga pasangan ini akan sulit mendapatkan dukungan suara," kata Ardian di Kantornya, Jakarta, Selasa (17/1/2017)

Sementara hanya 26,4 persen warga Jakarta yang tetap menginginkan gubernur lama atau incumbent yang menjabat kembali dan seluruhnya merupakan die hard fans Ahok.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas