Salah Sebut Jadi Nurhayati, Begini Nasib Nurjanah Pedagang Nasi Uduk yang Sering Disebut Sandiaga
Lagipula, Nurjanah memang tidak menonton debat calon gubernur yang ditayangkan langsung di televisi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Nurjanah (47) tidak sadar namanya beberapa kali disebut oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, bisa jadi karena nama yang beredar tidak akurat.
Penjual nasi uduk di Bukit Duri itu tidak “ngeh” karena nama yang diperbincangkan netizen adalah Nurhayati.
Ketika tetangga bilang namanya disebut di televisi, Nurjanah tidak percaya.
“’Kok di situ dibilangnya bu Nurhayati?’ Bukan gue kali, gue kan namanya Nurjanah,” ia menirukan percakapannya dengan tetangga.
Lagipula, Nurjanah memang tidak menonton debat calon gubernur yang ditayangkan langsung di televisi.
Dia memilih menonton acara musik nostalgia kesukaannya di saluran lain.
“Memang ada yang salah ya? Kenapa disebut-sebut?” Nurjanah mengutarakan rasa heran karena mendadak didatangi media.
Sandiaga beberapa kali menyebut pengalamannya bertemu dengan Nur, pedagang nasi uduk di Pasar Sawo, Bukit Duri, Jakarta Selatan yang digusur.
Nurjanah ingat dirinya pernah diwawancarai wartawan setelah diajak berbincang oleh Sandiaga.
“Saya kagak tahu kalau mau.. jadi.. omongan di TV ya,” kata Nurjanah sembari membersihkan cabai di dapur rumahnya seperti dilansir Antaranews.
Ketika berbincang dengan Sandi tahun lalu, Nur punya rencana pindah ke rumah susun Rawa Bebek karena rumahnya di tepi sungai akan diratakan dengan tanah.
Rumah yang digusur tahun lalu itu dihuni oleh lima Kepala Keluarga, Nurjanah bersama saudara-saudaranya.
Hanya satu kepala keluarga yang memiliki jatah di rumah susun Rawa Bebek. Pada akhirnya, rumah di Rawa Bebek didiami oleh saudaranya.
Nurjanah bersama suami dan dua anaknya memilih tetap tinggal di Bukit Duri.