Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 25 Tahun, Sentra Kuliner Tradisional Jalan Lapangan Tembak akan Ditutup

Di sentra kuliner itu ada Lapo, Chinese Food, Iga Babi, Mie Siantar, Mie Medan, Masakan Manado, Makassar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Setelah 25 Tahun, Sentra Kuliner Tradisional Jalan Lapangan Tembak akan Ditutup
Kompas.com/Sri Noviyanti
Salah satu rumah makan di kawasan sentra kuliner Jalan Lapangan Tembak, Senayan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (16/1/2017), Paulus Siagian (34), salah satu pemilik rumah makan khas masakan Batak atau yang biasa disebut lapo, sentra kuliner tradisional Jalan Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, kedapatan menengok ponselnya.

“Tuh masuk lagi pesan dari pelanggan,” ujar Paulus saat ditemui di rumah makan itu sambil memperlihatkan sebuah aplikasi chatting.

Ada tiga pesan masuk yang belum dibukanya hari itu. Ketiganya menanyakan hal yang sama. Lebih kurang isinya begini, “Lapo mau tutup?”

Salah satu pesan dibuka Paulus yang merupakan pengelola rumah makan Lapo Siagian Boru Tobing.

Pengirim pesan, selain menanyakan perihal tersebut, menyertakan gambar berisi teks.

Berita duka—BREAKING NEWS. Akan berpulang ke rumahnya masing-masing, Lapo, Chinese Food, Iga Babi, Mie Siantar, Mie Medan, Masakan Manado, Makassar yang berlokasi di bilangan Senayan (sebelah SMA 24 dan di belakang gedung MPR/DPR),” begitu isi teks dalam gambar tersebut.

“Pesan (ini) sudah tersebar di media sosial beberapa hari belakangan,” ujar Paulus lagi.

Berita Rekomendasi

Menurut Paulus, berita itu benar adanya berdasarkan surat yang dilayangkan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK).

Surat itu ditandatangani Kepala Unit II PPKGBK.

Ia mengatakan, kontrak sewa mereka berakhir per 15 Desember 2016.

Berdasarkan surat tersebut, akan dibangun fasilitas penunjang Asian Games di lokasi rumah makan itu.

“Sejak November kami sudah menerima surat. Isinya, sewa kami habis per 15 Desember 2016 dan tidak bisa diperpanjang karena akan dibangun fasilitas penunjang kegiatan Asian Games yang akan dilaksanakan di GBK pada 2018," tutur dia.

Pedagang di kawasan tersebut harus mengosongkan tempat berjualan mereka per 16 Desember 2016.

Paulus menilai keputusan ini tidak adil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas