Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 25 Tahun, Sentra Kuliner Tradisional Jalan Lapangan Tembak akan Ditutup

Di sentra kuliner itu ada Lapo, Chinese Food, Iga Babi, Mie Siantar, Mie Medan, Masakan Manado, Makassar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Setelah 25 Tahun, Sentra Kuliner Tradisional Jalan Lapangan Tembak akan Ditutup
Kompas.com/Sri Noviyanti
Salah satu rumah makan di kawasan sentra kuliner Jalan Lapangan Tembak, Senayan. 

“Terlebih lagi yang dijual adalah makanan tradisional dari yang halal sampai non-halal. Ibaratnya dari makanan Medan, Padang, Jakarta, dan Makassar, ada semua di sini. Bukankah sudah sangat jarang kawasan seperti ini?” tutur Paulus.

Kini, kisah 24 tahun mencari nafkah di kawasan itu harus selesai.

Surat keberatan sebagai jawaban mereka atas surat kedua tadi mendapat tanggapan bahwa mereka tetap harus angkat kaki per 28 Februari 2017.

Menurut Paulus, ada lebih kurang 200 orang pekerja yang harus hidup dalam ketidakpastian apabila rumah makan di kawasan itu ditutup.

“Susah bayanginnya. Ada 22 pengusaha rumah makan dengan karyawan masing-masing 4 sampai 15 orang. Kalau dihitung, kurang lebih ada 200 orang tenaga kerja yang harus kembali bertaruh hidup setelah ini,” paparnya.

Terlebih lagi, bagi pengusaha rumah makan masakan Batak, pencarian lokasi baru tentu lebih sulit mengingat pemilik lahan dagang belum tentu memberi izin bila tempatnya dijadikan lokasi dagang makanan seperti yang saat ini mereka jajakan.

Ahmad Sumanap adalah satu dari pedagang yang saat ini juga sedang harap-harap cemas memikirkan nasib. 

Berita Rekomendasi

Ahmad bukan pemilik rumah makan namun, sejak 1992 ia dipercaya mengurus RM Kebon Sirih dengan menu makanan Makassar.

”Terbayang harus kembali jatuh bangun rintis usaha di lokasi yang baru. Kalau di sini kan jelas pelanggannya, hari biasa saja sudah ramai,” ujar Ahmad.

Kawasan Jalan Lapangan Tembak Senayan memang terbilang strategis. Letaknya dekat dengan beberapa kantor pemerintahan.

“Pelanggannya ya karyawan di kantor DPR, MPR, Kementerian Kehutanan, dan banyak lagi,” ujar Sopar Horas Simangunsong, pemilik RM Chinese Food Medan Ria Senayan.

“Makanya, jangan kaget kalau kami-kami ini dengan warung begini bisa kenal dengan orang penting (pejabat). Mereka suka makan di sini,” sahut Betty Asnalia Simangunsong, adik Sopar yang juga turut mengelola.

Betty menuturkan pula kesedihannya. Sejak sekolah, Betty kerap mampir ke kawasan tersebut. Ia mengaku kenal pelanggan sejak pelanggan itu kecil hingga dewasa.

“Ibaratnya, kami kenal pelanggan (kami) dari mereka kecil, pacaran, sampai sekarang punya anak lagi. Relasi antarpedagang pun akur, sudah seperti keluarga," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas