Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei LSI: Agus Yudhoyono Dianggap Paling Mampu Jaga Keberagaman

"Gaya bicara Ahok kurang diplomatis, itu yang membuatnya acap kali kontroversial soal agama,"

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Survei LSI: Agus Yudhoyono Dianggap Paling Mampu Jaga Keberagaman
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan berfoto di depan spanduk anti politik uang saat kampanye di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/3017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei tingkat kepercayaan warga DKI Jakarta terhadap calon gubernur DKI Jakarta dalam menjaga keberagaman.

Peneliti LSI Adrian Sopa menyebut calon gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dianggap sebagai figur yang mampu menjaga keberagaman dan kebhinekaan di Jakarta.

Dikatakannya, latar belakang Agus Yudhoyono sebagai mantan anggota TNI dinilai mampu menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.

"Latar belakang Agus sebagai tentara yang menilai tinggi NKRI, Pancasila, UUD 45, membantu citra Agus menjaga dan peduli dengan keberagaman," ujar Adrian di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).

Selain itu, menurut Adrian, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki sikap nasionalis religius.

"Agus dinilai paling berada dalam spektrum politik yang moderat, nasionalis-religius," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Agus Yudhoyono pun itu tidak memiliki sikap yang bisa memicu kontroversi khususnya soal agama.

"Paling tidak kontroversial soal agama," katanya.

Sementara calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan, dinilai memiliki pemikiran dan latar belakang yang baik soal isu keberagaman.

Adrian menambahkan, mantan Mendikbud RI itu hanya kurang tenar jika dibandingkan Agus.

"Anies hanya kalah pamor dengan Agus, soal isu keberagaman," ujarnya.

Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap paling tidak mampu menjaga keberagaman dan menciderai kepercayaan warga ibukota lantaran sikapnya yang kurang memiliki empati terhadap persoalan agama.

"Ahok kurang berempati dengan persepsi masyarakat soal agama," katanya.

Cara bicara mantan Bupati Belitung Timur tersebut, kata Adrian, mengandung kalimat kontroversi.

"Gaya bicara Ahok kurang diplomatis, itu yang membuatnya acap kali kontroversial soal agama," katanya.

Dalam melakukan survei, LSI menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden untuk survei tersebut sebanyak 880 responden dengan teknik kuesioner.

Survei tersebut memiliki margin error sebesar 3,4 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas