Walikota Jakarta Pusat Berharap Surat Suara di Wilayahnya Tidak Rusak
Mangara menyebut ada 766 ribuan surat yang kini berada di gudang logistik kawasan Senen, Jakarta Pusat itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadiri acara simbolis 'Pembukaan Surat Suara Pilkada DKI 2017' Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan dirinya belum mengetahui kondisi surat suara yang telah terdistribusi ke wilayahnya.
Seluruh surat tersebut saat ini masih tersimpan di dalam kardus.
"Nah ini masih dalam kardus, jadi nggak bisa kita sebutkan ada yang rusak atau tidak," ujar Mangara, saat ditemui di Gudang Logistik KPU Jakarta Pusat, Bungur, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
Kendati belum mengetahui secara keseluruhan kondisi surat suara yang rencananya akan digunakan pada pilgub DKI tersebut, ia berharap tidak ada surat yang mengalami cacat atau rusak.
"Tapi yang kita buka tadi mudah-mudahan dalam keadaan baik," kata Mangara.
Terkait jumlah surat suara yang kini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta Pusat tersebut, Mangara menyebut ada 766 ribuan surat yang kini berada di gudang logistik kawasan Senen, Jakarta Pusat itu.
"766 ribuan (surat suara) ya, jadi DPT (Daftar Pemilih Tetap) tambah 2,5%," kata Mangara.
Jumlah surat suara sebelum ada DPT tambahan tersebut yakni 747.152 surat suara.
Bertambahnya data DPT sebesar 2,5 % dalam arti 19.287 surat suara, membuat total syarat suara yang didistribusikan ke wilayah Jakarta Pusat menjadi total 766.439 surat suara, yang disimpan dalam 154 dus.
Sebelumnya, jumlah kartu suara yang dicetak oleh KPU DKI Jakarta mencapai 7,2 juta kertas suara.
Tujuh jutaan kertas suara tersebut dicetak di Makassar, dan kemudian dikirim ke Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan dikawal ketat oleh Polda Metro Jaya.
Selanjutnya dikirim ke kota dan didistribusikan ke seluruh wilayah DKI Jakarta.