Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Tina Talisa Moderator Debat Kedua, Jaga Kehamilan saat Debat

Dua nama moderator sudah diumumkan oleh pihak penyelenggara pemilu di wilayah DKI Jakarta tersebut.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sosok Tina Talisa Moderator Debat Kedua, Jaga Kehamilan saat Debat
Tribunnews/JEPRIMA
Presenter Tina Talisa 

Untuk itu, dia mempunyai cara supaya dapat tampil maksimal di panggung. Tina tak hanya mempersiapkan kondisi fisik, dia juga membekali diri dengan membaca materi seputar perkotaan dan visi-misi tiga paslon cagub-cawagub DKI Jakarta.

Secara langsung, dia menghubungi Dwi Noviratri Koesno atau Ira Koesno, selaku moderator debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta yang dilangsungkan di Hotel Bidakara, pada Jumat (14/1/2017).

Dari debat pertama itu, dia setidaknya bisa mendapatkan gambaran seperti apa antusiasme masyarakat yang hadir atau menyaksikan lewat lembaga televisi dan memperhatikan bagaimana peran moderator dalam membantu debatnya.

Baca: Fakta tentang Tina Talisa, Dokter Gigi Cantik di Debat Kedua Pilgub DKI Jakarta

"Ira (Ira Koesno,-red) buat debat pertama jadi perhatian publik. Saya sudah kontak dengan Ira untuk berbagi pengalaman. Terutama soal hadirin dan pendukung karena (debat,-red) perdana luar biasa kedua dan ketiga akan lebih ramai," kata dia.

Nantinya, di atas panggung, Tina tak seorang diri. Dia bersama dengan Eko Prasojo memandu jalannya debat. Untuk itu, diperlukan kesamaan paham antara mereka berdua. Sementara itu mengenai materi menjadi bagian panelis yang akan disampaikan oleh moderator.

Mereka tak hanya harus menguasai materi, tetapi juga mengantisipasi semangat dan antusiasme publik yang hadir. KPU Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan ada 120 orang dari masing-masing paslon yang dapat hadir di Birawa Ballroom.

Jumlah ini lebih banyak 20 orang daripada debat pertama. Oleh karena itu diyakini debat kedua dan debat ketiga antusiasme massa dari masing-masing paslon diprediksi minimal sama dengan debat pertama atau meningkat.

Berita Rekomendasi

"Yang terakhir persiapan mental karena saya dan Prof Eko harus menjadi pasangan moderator, ini bukan Prof Eko tampil sendiri atau Tina Talisa tampil sendiri, tetapi bagaimana Prof Eko dan saya memadukan peran masing-masing untuk saling mengisi menjadi moderator dalam debat kedua ini," imbuhnya.

Di kesempatan itu, dia memohon doa masyarakat DKI Jakarta supaya debat menjadi panggung yang memberikan kesempatan masing-masing pasangan calon secara adil dan berimbang menyampaikan gagasan terkait tema yang ditentukan.

Dia menilai debat harus menjadi panggung yang baik untuk semua paslon dan panggung yang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga harapannya, warga dapat memilih siapa sosok yang layak memimpin DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.

"Bintang utama paslon, bintang penentu masyarakat," tambahnya sembari menegaskan akan bersikap independen karena secara pribadi tak mempunyai hak pilih di DKI Jakarta, sebab, dia mempunyai KTP Tangerang Selatan, Banten.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan penunjukan kedua orang itu sebagai moderator dilakukan atas dasar berbagai pertimbangan. Salah satunya mereka dinilai berkompeten di bidangnya.

"Mereka kompeten di bidangnya," kata Sumarno, kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (25/1/2017).

Jelang debat kedua, pihak KPU Provinsi DKI Jakarta, kedua moderator, dan panelis melakukan sejumlah persiapan. Persiapan dilakukan agar penyampaian materi pertanyaan dapat disampaikan secara baik kepada tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Sama seperti debat pertama. Sudah ada beberapa kali pertemuan, persiapan materi sesuai tema reformasi birokrasi," tambah Sumarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas