Djarot Yakin Tunjangan Kinerja Daerah buat Birokrasi Jakarta Bebas Korupsi
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat membanggakan tunjangan kinerja daerah (TKD).
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat membanggakan tunjangan kinerja daerah (TKD).
TKD dilakukan untuk memastikan pegawai pemprov DKI Jakarta maksimal melayani warga ibukota dengan hati.
"Tugas utama dari birokrasi melayani setiap warga Jakarta mulai dalam kandungan, lahir, sampai meninggal dunia. Jakarta memiliki 135.222 pegawai PNS dan non PNS, serta 5046 jabatan," kata Djarot dalam Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Menurut Djarot, indikator kinerja dapat mengukur pegawai dalam melakukan tugas serta kewajiban melayani warga.
Dengan adanya ukuran kinerja tiap bulan, Djarot menuturkan kompetisi dan kompentesi antar pegawai terjadi. Mereka akan bekerja maksimal untuk mencapai tunjangan kinerja daerah yang maksimal.
"Mereka tak perlu lagi korupsi dan pelayanan warga bebas pungli. Ukurannya jelas, Dinas Pendidikan bagaimana menyalurkan KJP, lalu Dinas Tata Air bagaimana sepanjang badan sungai yang indah. Kami lebih mengedapankan kepuasan warga Jakarta," jelas Djarot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.