Anggap Video Maaf Ahok ke Ma'ruf Amin Cuma Iklan Kampanye, Banser Jakarta Selatan Siaga Perintah
Sulton menilai, video permintaan maaf Ahok melalui media sosial dan situs YouTube itu bukan bentuk permintaan maaf, melainkan iklan dan kampanye
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama terkait tindakannya kepada Ketum MUI Pusat Maruf Amin dalam persidangan beberapa waktu lalu, makin menjadi bola panas.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Administrasi Jakarta Selatan H. Sulton Mu'minah, melalui keterangan tertulisnya kepada Warta Kota (Tribun Network) memberikan kecaman keras terhadap Ahok, yang dinilai menyudutkan ulama yang juga Rais Aam PBNU.
"Melihat dan mencermati perkembangan berita dua hari ini, saudara Ahok sampai detik ini belum juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada umat islam di Indonesia khusus nya kepada warga Nahdiyin," katanya, Jumat (3/2/2017).
Sulton menilai, video permintaan maaf Ahok yang disebar melalui media sosial dan situs YouTube itu bukanlah bentuk permintaan maaf, melainkan hanya iklan dan kampanye.
"Itu merupakan akal-akalan tim Ahok agar kami berbondong-bondong melihat dan memutar video tersebut di situs youtube sehingga ada profit yang masuk ke tim Ahok," katanya.
Sulton mengimbau, Ahok agar segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui stasiun televisi secara live.
"Jika tidak, kami telah menyiagakan seluruh personil Banser Jakarta Selatan, dan siap kapan pun geruduk Rumah Lembang, dengan satu komando terhadap pimpinan," katanya.