TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh relawan yang mendukungnya untuk mengenakan kemeja khas pasangan calon Basuki-Djarot.

Ia berharap para relawan tersebut memakai kostum kotak-kotak itu sehari jelang hari pencoblosan dan saat pencoblosan dilakukan.

"Saya instruksikan pada seluruh relawan, satu hari menjelang pencoblosan untuk memakai baju kotak-kotak," ujar Djarot, di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2017), saat menghadiri acara 'Apel Siaga Relawan Kerja DKI Jakarta untuk Pemenangan Basuki-Djarot'.

Baca: Djarot Ikut Mainkan Alat Musik Saat Disambut Relawan di GOR Kebon Jeruk

Politisi PDI Perjuangan itu sempat berkelakar dan mengundang tawa relawan.

Ia menuturkan, kostum tersebut bisa 'dicuci-pakai' bila mereka hanya memiliki satu kemeja.

"Kalau punya cuma satu ya dipakai, terus dicuci, habis itu dipakai lagi, itu kalau cuma punya satu loh ya," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun kembali melemparkan leluconnya dan menyarankan agar para relawan memiliki kemeja tersebut lebih dari satu, lantaran agar tidak kelelahan harus mencuci, menjemur, dan memakai secara terus menerus.

Pernyataan tersebut kembali memancing tawa relawan yang memadati GOR tersebut.

"Bagusnya sih punya dua, jadi bisa dipakai hari ini, dan besoknya juga dipakai pas pencoblosan," jelas Djarot.