Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurang Mahir Mengemudir, Mobil Supriatna Hantam Penjual Somay Hingga Tewas

Bahkan tubuh Rahmat sempat terseret 10 meter oleh mobil yang dikendarai Supriatna (33) warga Jalan Niran, Beji, Depok tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kurang Mahir Mengemudir, Mobil Supriatna Hantam Penjual Somay Hingga Tewas
TRIBUNNEWS.COM/HENDRA GUNAWAN
Korban Kecelakaan 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Seorang pedagang somay, Rahmat Hidayatulloh (24) tewas mengenaskan dengan luka berat di kepalanya setelah dihantam mobil Daihatsu Grand Max‎ B 9840 ECB di Jalan Tanah Baru, Beji, Kota Depok di dekat Perumahan Samara Residence, Sabtu (4/2/2017) malam sekira pukul 19.00.

Bahkan tubuh Rahmat sempat terseret 10 meter oleh mobil yang dikendarai Supriatna (33) warga Jalan Niran, Beji, Depok tersebut.

Supriatna diduga kehilangan kendali atas kendaraannya karena mengantuk dan kelelahan.




Saat menghantam tubuh Rahmat, mobil Grand Max baru berhenti saat menabrak gerbang perumahan Samara Residence.

Kanit Laka Lantas Polresta Depok Inspektur Joko Irwanto mengatakan saat kejadian, Grandmax yang dikendarai Supriatna melaju dari arah Depok menuju Jakarta.

Di depan Perumahan Samara Residence, Supriatna kehilangan kendali dan menabrak Rahmat, pedagang somay, yang tengah berjalan kaki.

"Dari keterangan saksi mata, mobil Grandmax yang menabrak korban melaju dengan kecepatan tinggi, dan akhirnya kehilangan kendali hingga menabrak korban," katanya, Minggu (5/2/2017).

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah.

"Dari identitasnya korban Rahmat Hidayatulloh diketahui warga Majalengka, Jawa Barat. Korban adalah pedagang somay," katanya.

Menurutnya jenasah korban telah dibawa ke RS PMI Bogor untuk divisum.

"Kami sudah menghubungi pihak kelurahan dan jenazah korban dibawa ke kampung halamannya," katanya.

Sementara Supriatna pengendara Grandmax yang menabrak korban hingga tewas, hanya mengalami luka ringan berupa luka memar di kepalanya.

Supriatna sempat dirawat di RS Bhakti Yuda, Pancoran Mas, Depok dan kini dalam pemeriksaan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus menjelaskan sebelum menabrak korban, pengendara mobil Supriatna sempat berhenti tak jauh dari lokasi kejadian karena mesin mobilnya mati.

"Akhirnya mobil bisa hidup lagi dan pengendara menabrak korban. Dugaan awal, pengendara juga seperti kurang mahir mengendarai mobil," katanya.

Menurut Firdaus, korban tewas sempat terseret sekitar 10 meter oleh mobil yang menabraknya.

"Mobil menabrak gerbang perumahan setelah menabrak korban menyeret tubuh korban sampai sekitar 10 meter," katanya. (Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas