Memasuki Masa Tenang Pilgub DKI, Kapolda Metro Imbau Masyarakat Tak Lakukan Aksi 11 Februari
Memasuki minggu tenang Pilkada DKI, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengimbau agar masyarakat tak melakukan aksi damai 112.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki minggu tenang Pilkada DKI, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengimbau agar masyarakat tak melakukan aksi damai 11 Februari 2017 atau Aksi 112.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat yang akan mengadakan kegiatan tersebut, mari kita lakukan kegiatan lain yang mungkin bisa lebih bermanfaat untuk menciptakan situasi kondusif," kata Kapolda Iriawan di sela-sela acara silaturahmi Kamtibnas di Warakas VI, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).
Beredar isu akan diadakannya aksi 112.
Baca: Sambangi Warga Warakas, Kapolda Metro Sembelih Kerbau Bule dan Sapi
Dia menegaskan pihak kepolisian akan dikerahkan untuk menjaga agar Jakarta tetap kondusif.
"Tanggal 11 itu kampanye terakhir pasangan calon. Besok kan sudah masuk minggu tenang, kita serahkan kepada aparat keamanan, saya dan jajaran lain agar menciptakan situasi yang tertib dan tenang," paparnya.
Seperti diketahui, aksi lanjutan ormas Islam rencananya akan digelar empat hari jelang Pilkada Serentak yakni pada 11 Februari 2017.
Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin, meluruskan pemberitaan bahwa aksi tersebut bukanlah digelar oleh GNPF-MUI.
"Aksi 112 memang sedang direncanakan. Dalam kesempatan ini saya juga mau meluruskan pemberitaan yang sudah terlanjur menyebar. Aksi 112 bukan dimotori GNPF, aksi itu Insya Allah akan digelar Forum Umat Islam (FUI). Sedangkan GNPF kapasitasnya hanya mendukung dan siap melaksanakan aksi itu," ujar Zaitun di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.