Anggotanya Jadi Buronan Polisi, DPRD Depok Merasa Kecolongan
Polisi mengungkap adanya keterlibatan Ervan dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba jenis sabu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, mengaku sangat prihatin dengan adanya anggota DPRD Depok yakni Ervan Teladan yang diduga kuat terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkoba jenis sabu.
Apalagi saat ini Ervan kabur dan menjadi buronan polisi.
Hendrik mengaku pihaknya kecolongan atas hal ini dan meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Depok melakukan tindakan tegas dengan memberi sanksi berupa pemberhentian terhadap Ervan.
"Kami kecolongan dengan adanya anggota yang terlibat narkoba. Namun kami sangat mendukung pihak kepolisian agar mengusut tuntas kejadian ini, dan segera menangkap yang bersangkutan," kata Hendrik, kepada wartawan, Senin (6/2/2017).
Menurut Hendrik, sebenarnya dirinya dengan Kepala BNNK Kota Depok, tengah berkoordinasi untuk melakukan test urine dadakan, terhadap seluruh anggota DPRD dalam waktu dekat.
Namun sebelum itu dilakukan, polisi mengungkap adanya keterlibatan Ervan dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba jenis sabu.
"Sebab kami melihat DPRD harus bersih dari narkoba. Orang-orang yang menggunakan narkoba tidak boleh ada di lembaga DPRD. Jadi kami sudah merencanakan tes urine narkoba dengan BNNK Depok untuk seluruh anggota DPRD Depok," kata Hendrik. (Budi Malau)