Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masinton Pasaribu: Kami Semakin Yakin Kemenangan Satu Putaran Ahok-Djarot

Masinton Pasaribu mengatakan bahwa meningkatnya elektabilitas pasangan Ahok-Djarot menegaskan bahwa suara rakyat adalah suara kebenaran sejati.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masinton Pasaribu: Kami Semakin Yakin Kemenangan Satu Putaran Ahok-Djarot
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Masinton Pasaribu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru yang dilakukan Populi Center menunjukkan, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memiliki elektabilitas tertinggi yakni 40,0 persen.

Atas raihan itu, Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengatakan bahwa meningkatnya elektabilitas pasangan Ahok-Djarot menegaskan bahwa suara rakyat adalah suara kebenaran sejati.

Meskipun imbuh anggota DPR RI ini, ada mobilisasi aksi untuk memaksakan status hukum kepada Ahok, maupun mobilisasi untuk mengganggu kunjungan kampanye pasangan nomor dua ke pemukiman warga.

Pun adanya intimidasi dan pemukulan terhadap kader Partai pendukung Basuki-Djarot.

Namun Masinton tegaskan, seluruh rekayasa tersebut tidak mampu mengelabui suara-suara kebenaran sejati yang melekat dalam kalbu nuraninya rakyat, khususnya warga Jakarta.

"Segala cara dan rekayasa telah dilakukan untuk mendegradasi elektabilitas Paslon Basuki-Djarot, namun nurani kebenaran sejati yang melekat dihati rakyat tidak bisa dikelabui maupun diintimidasi," tegas Politikus PDI Perjuangan ini kepada Tribunnews.com, Selasa (7/2/2017).

Terbukti kata Masinton, bahwa elektabilitas Ahok-Djarot tetap yang tertinggi hingga menjelang pencoblosan 15 Februari mendatang.

Berita Rekomendasi

"Kami semakin yakin kemenangan satu putaran untuk Ahok-Djarot akan terealisasi 15 Februari nanti," tegas Masinton.

Hasil survei terbaru yang dilakukan Populi Center menunjukkan, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 21,8 persen.

Pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua Ahok-Djarot Saiful Hidayat memiliki elektabilitas 40,0 persen, dan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki elektabilitas 30,3 persen.

Survei Populi Center itu dilakukan pada 28 Januari - 2 Februari 2017 atau pasca-debat kedua para cagub-cawagub DKI Jakarta pada 27 Januari 2017.

"Elektabilitas Ahok-Djarot menempati peringkat pertama, disusul Anies-Sandi di posisi kedua, dan Agus-Sylvi sebesar 21,8 persen di posisi ketiga," kata Peneliti Populi Center, Nona Evita, saat merilis hasil survei di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017).

Sementara responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 7,8 persen.

Bila dibandingkan dengan hasil survei Populi pasca-debat pertama (14-19 Januari 2017), lanjut Nona, elektabilitas Agus-Sylvi menurun. Sementara elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meningkat.

Pasca-debat pertama, elektabilitas Agus-Sylvi 25,0 persen, Ahok-Djarot 36,7 persen, dan Anies-Sandi 28,5 persen.

Selain itu, undecided voters pasca-debat kedua lebih kecil dibandingkan pasca-debat pertama. "Undecided voters sudah menurun dibanding pasca-debat pertama dengan rincian dari 9,8 persen pasca-debat pertama menurun menjadi 7,8 persen pasca-debat kedua," kata Nona.

Nona menyebutkan, debat kedua efektif memberikan afirmasi pilihan bagi para pemilih.

Survei Populi Center itu dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di enam wilayah di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini dibiayai menggunakan kas internal Yayasan Populi Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas