NU Jakarta Belum Menentukan Sikap Terkait Aksi di Masa Tenang
Jendral TNI. Gatot Nurmantyo sudah buka mulut, bahwa akan ada aksi besar-besaran pada masa tenang,
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulila Rekso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, belum memutuskan sikap terkait rencana sejumlah umat Islam yang hendak menggelar aksi di Jakarta, pada masa tenang 12-14 Februari mendatang. Hal itu dikatakan oleh Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta, Munahar Mochtar.
Kepada wartawan usai menghadiri pertemuan dengan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ma'ruf Amin, di kantor PWNU DKI Jakarta, Jakarta Timur, Munagar Asirun menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk dari para ulama-ulama NU.
"Kita tunggu instruksi selanjutnya," ujar Munahar Asirun.
Dalam kesempatan tersebut ia menyebut PWNU akan "Sami'na Wa Atho'na," atau artinya PWNU akan mendengar dan akan mematuhi nasihat dari para ulama dan pemimpin, tentang aksi yang digelar pada masa tengang pelaksanaan Pilkada.
Siapa yang akan menggelar aksi tersebut, belum ada konfirmasi resmi. Namun Panglima TNI. Jendral TNI. Gatot Nurmantyo sudah buka mulut, bahwa akan ada aksi besar-besaran pada masa tenang, terkait masalah agama dan Pilkada.
Namun demikian Panglima TNI juga tidak mau merinci kelompok mana yang akan menggelar aksi tersebut, dan tujuan dari kelompok yang akan menggelar aksi besar-besaran itu.