Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung AHY-Sylvie, Massa Aliansi Santri Indonesia Demo Sekjen PBNU

Massa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Dukung AHY-Sylvie, Massa Aliansi Santri Indonesia Demo Sekjen PBNU
Warta Kota
Massa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (8/2) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya.

Mereka datang membawa tuntutan agar PBNU mencopot Helmy Faishal Zaini selaku Sekjen PBNU.

Bukan tanpa alasan, menurut mereka Helmy diduga berlaku tidak netral karena mendukung salah satu pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Agus-Sylvi.

Mereka menyuarakan agar pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bisa menjadi barometer proses demokrasi di indonesia.

Karena itu mereka berharap untuk tidak diintervensi oleh sejumlah pihak khususnya PBNU.

"Akan tetapi beredar sebuah video tentang dukungan salah satu pengurus besar NU kepada salah satu pasangan calon, yang mengikuti pilkada. Hal ini merupakan tamparan besar bagi PBNU karena salah satu pengurus yang memilih' jabatan strategis sebagai sekretaris jendral (Sekjen Helmy Faishal Zaini) telah menyalahi aturan yang dibuat oleh ketua umum PBNU sendiri," ucap Rusdi TP selaku koordinator aksi di depan Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).

Massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Santri Indonesia itu, menuntut agar Helmy dicopot dari jabatannya. 

BERITA TERKAIT

Selain itu, mereka meminta agar PBNU tetap menjadi wadah bagi para ulama, bukan bagi poitisi.

"PBNU adalah rumah untuk para ulama bukan rumah untuk para politisi partai. Kami juga mendesak Ketua Umum PBNU untuk memecat sekjen PBNU yang terlibat dalam mendukung paslon pilkada DKI Jakarta yaitu Agus-Sylvi. Kembalikan PBNU pada Khitah perjuangan," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas