Populi Center: Debat Ketiga tak Terlalu Banyak Pengaruhi Elektabilitas Pasangan Cagub-Cawagub DKI
"Debat ketiga (pengaruhnya) hanya sedikit. Debat pertama dan kedua mungkin final tentang calon," kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populi Center menilai, debat yang ketiga bagi calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta sudah tidak akan terlalu banyak mempengaruhi elektabilitas.
Debat terakhir yang digagas KPU DKI Jakarta itu akan digelar pada Jumat (10/2/2017).
"Debat ketiga (pengaruhnya) hanya sedikit. Debat pertama dan kedua mungkin final tentang calon," kata Direktur Populi Center, Usep S Ahyar di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan Populi Center memperlihatkan bahwa Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (Agus Yudhoyono)-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 25,0 persen.
Kemudian, Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan elektabilitas 36,7 persen, dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 28,5 persen.
Survei dilakukan pasca-debat pertama Cagub-Cawagub DKI Jakarta, yakni 14-19 Januari 2017.
Usep S Ahyar menuturkan, debat dapat mempengaruhi perilaku pemilih.
Contohnya, pemilih dapat melihat program kerja calon gubernur realistis atau tidak.
"Beberapa janji-janji atau kata-kata tidak sesuai dengan yang dikerjakan," tutur Usep S Ahyar. (*)