Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diimpor dari Kamboja, Kasus e-KTP Palsu Nyata Adanya, Bukan Hoax

Rombongan yang berjumlah 10 orang itu dalam rangka mengklarifikasi dugaan KTP palsu dari Kamboja tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diimpor dari Kamboja, Kasus e-KTP Palsu Nyata Adanya, Bukan Hoax
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kiriman KTP palsu dari Kamboja bikin geger. 

“Berdasarkan laporan dari lapangan, pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2017 didapati pengiriman barang melalui Fedex berupa 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP, satu buku tabungan, dan satu buah kartu ATM.” jawab Heru Pambudi.

Heru juga menjelaskan bahwa barang kiriman tersebut berasal dari Kamboja.

Sesuai dengan prosedur, petugas lapangan melakukan pemeriksaan rutin atas barang-barang yang dikirim melalui Perusahaan Jasa Titipan termasuk yang lewat Fedex ini.

"Pemeriksaan dilakukan baik atas dokumen maupun fisik barang dengan menggunakan alat bantu Xray. Pemeriksaan dilakukan bersama dengan petugas Fedex. Jadi ini sebenarnya kegiatan rutin.” kata Heru.‎

Saat ini Bea Cukai sedang melakukan pendalaman bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kepolisian, dan Kementerian Dalam Negeri/Dukcapil. “Kami tengah berkoordinasi intensif untuk mengetahui motif dari pengiriman barang-barang tersebut.

Kalau melihat ada KTP, NPWP, Buku Tabungan, dan Kartu ATM, bisa jadi pengiriman ini terkait dengan rencana kejahatan siber, kejahatan perbankan, atau pencucian uang. Untuk memastikannya, perlu waktu untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya hingga saat ini belum menerima limpahan kasus ditemukannya Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu oleh Bea Cukai Soekarno di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. KTP elektronik tersebut diketahui dikirim dari Kamboja dengan tujuan akan diantar ke Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Kami belum ada limpahan darI Bea Cukai, saya masih belum tahu berapa banyak (KTP yang disita," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. (Andika Panduwinata)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas