5 Hari Jelang Pencoblosan, LSI Rilis Survei, Hasilnya Suara Tiga Pasangan Calon Selisih Tipis
Lima hari menjelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA siang tadi mengeluarkan hasil surveinya.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima hari menjelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA siang tadi mengeluarkan hasil surveinya.
Dari survei yang dilakukan 8-9 Februari 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di enam wilayah di Jakarta tersebut, menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, mencapai 30,9 persen.
Baca: Survei LSI: Agus Yudhoyono Dianggap Paling Mampu Jaga Keberagaman
Baca: LSI: 71,4 Persen Warga Ibu Kota Anggap Penting Sentimen Agama dalam Pilkada
Baca: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Agus-Sylvi 28,2, Ahok-Djarot 36,2, Anies-Sandi 28,5 Persen
Hasil tersebut tak berbeda jauh dengan elektabilitas paslon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang memiliki 30,7 persen, dan disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebanyak 29,9 persen.
"Tak ada satu pun calon yang mendekati perolehan suara 50 persen+1," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2017).
Sedangkan, dari hasil tersebut ada 8,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters).
Menurut Ardian, jika melihat survei ini, bisa dipastikan Pilkada DKI akan berlangsung selama dua putaran.
Namun, selisih elektabilitas antar-pasangan calon masih berada dalam margin of error.
"Tak ada satu kandidat pun yg sudah pasti lolos ke putaran kedua. Semuanya masih punya peluang ke putaran kedua atau tersingkir di putaran pertama," ujarnya.
Untuk diketahui, metode penelitian yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)