Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Tanya Soal Korupsi Kepada Sylvi, Begini Reaksi Agus Yudhoyono

"Membuka lapangan kerja dengan memberikan kredit dana bergulir Rp 1 miliar yang rawan korupsi, bu Sylvi, apa?"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Djarot Tanya Soal Korupsi Kepada Sylvi, Begini Reaksi Agus Yudhoyono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertanya soal program Rp 1 Miliar per RW.

Djarot Saiful Hidayat dalam menyampaikan pertanyaan tersebut juga menyampaikan program tersebut rawan korupsi.

Ia meminta pertanyaan itu harus dijelaskan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarata pasangan nomor urut 1, Sylviana Murni.

"Membuka lapangan kerja dengan memberikan kredit dana bergulir Rp 1 miliar yang rawan korupsi, bu Sylvi, apa?" tanya Djarot Saiful Hidayat.

Saat pasangan nomor urut 1 diberikan kesempatan menjawab, Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudoyono menjawab singkat.

"Terkait dengan bagaimana kami meyakinkan tidak terjadi korupsi, tentu kami akan tegas meyakinkan, tidak ada korupsi melaui mekanisme yang akuntabel," katanya.

Berita Rekomendasi

Baca: Agus Yudhoyono Sebut Ahok-Djarot Gagal Fokus

Namun, Djarot Saiful Hidayat belum puas dengan jawaban tersebut.

Saat diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban Agus Yudhoyono, ia kembali meminta pasangan nomor urut 1 menjelaskan mekanisme yang baik agar uang Rp 1 miliar itu tidak dikorupsi.

Agus Yudhoyono kemudian menanggapinya dengan menuding karakter pasangan nomor urut 2.

Ia menyebut pasangan Ahok-Djarot itu selalu curiga dengan rakyatnya dan karakter tersebut menurutnya satu hal yang sulit diubah.

"Orang bijak mengatakan kalau sudah karakter, susah untuk diubah. Kalau memang karakternya selalu mencurigai rakyatnya, sampai kapan pun akan begitu," ujar Agus Yudhoyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas