Survei Litbang Harian Kompas, Elektabilitas Agus-Sylvi Turun 8,9 Persen, Anies-Sandi Naik 9 Persen
Ini adalah survei kedua Litbang Harian Kompas, setelah sebelumnya survei pertama digelar sebelum debat publik KPU DKI Jakarta dilaksanakan.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu hari menjelang debat terakhir para kandidat pemimpin DKI Jakarta, Litbang Harian Kompas merilis hasil survei.
Yang menarik, ada yang naik signifikan dan ada yang turun signifikan.
Hasil elektabilitas yang dikeluarkan Litbang Harian Kompas, Kamis (9/2/2017) mengunggulkan sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Ini adalah survei kedua Litbang Harian Kompas, setelah sebelumnya survei pertama digelar sebelum debat publik KPU DKI Jakarta dilaksanakan.
Di tempat kedua, dengan kenaikan persentase hingga 9 persen dibanding hasil survei pada Desember lalu adalah pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Justru Agus Harimurti Yudhoyono atau Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni melorot ke posisi buncit dan kehilangan 8,9 persen, dibandingkan dengan survei sebelum debat KPU DKI Jakarta digelar.
Kini, yang ditunggu adalah debat publik terakhir, yang bisa jadi pengerek suara pamungkas sebelum hari pemilihan digelar.
Namun, bila tak ada satupun pasangan yang mendapat perolehan suara lebih dari 50 persen plus satu sesuai Undang-Undang, maka putaran kedua Pilkada DKI Jakarta siap digelar pada April 2017.
Warga kini yang punya keputusan.
Pemenang Pilkada adalah pilihan mayoritas warga DKI Jakarta untuk mendapatkan pasangan yang pantas memimpin Ibu Kota Republik Indonesia dengan adil.
Berikut ulasan hasil survei Litbang Harian Kompas bersama peneliti Litbang Harian Kompas, Yohan Wahyu, simak dalam tayangan video di atas. (*)