Tanggapan Para Kandidat Pemimpin DKI Soal Survei Litbang Kompas
Dari hasil survei itu Ahok-Djarot menduduki posisi teratas dengan 36,2 persen. Disusul Anies-Sandi dengan 28,5 persen dan Agus-Sylvi 28,2 persen.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Litbang Kompas dirilis satu hari sebelum debat terakhir Pilkada Jakarta Jumat (10/2/2017).
Dari hasil survei itu, pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menduduki peringkat teratas dengan perolehan 36,2 persen.
Kemudian disusul pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang memperoleh 28,5 persen. Sedangkan, pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni memperoleh 28,2 persen.
Kemudian bagaimana komentar para kandidat pemimpin ibu kota itu terkait survei tersebut?
Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa hasil survei hanya acuan.
"Sekali lagi, kadang-kadang saya ditempatkan di paling bawah. Tidak apa-apa. Pernah saya baca, tingkat elektabilitas tinggal 10,5 persen, enggak apa-apa. Kami tetap jalan terus kok, optimis kok. Dan kita buktikan bahwa warga Jakarta sudah cerdas," ucapnya.
Sementara, calon wakil gubernur nomor urut 3 Sandiaga Uno mengatakan survei tersebut sangat kredibel.
"Dan kita akan gunakan itu sebagai tambahan informasi. Kami bersyukur bahwa peningkatan elektabilitas dari Anies-Sandi ini terlihat semakin memiliki momentum yang baik," ucap Sandi.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.