Ahok Ingatkan Pejabat Pemprov: Pilih Orang Berdasarkan Agama Melawan Konstitusi
"Tapi, saya dapat katakan, bahwa Anda melawan konstitusi di Negara Kesatuan Republik Indonesia kalau milih orang berdasarkan agama,"
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau jajaran pejabat Pemprov DKI untuk memilih calon sesuai hati nurani.
Ia mengingatkan, agar birokrat tidak memilih calon gubernur atau wakil gubernur berdasarkan latar belakang agamanya.
Hal tersebut disampaikan Ahok dalam sambutan acara Serah Terima Laporan Nota Singkat Pelaksanaan Tugas Plt Gubernur ke Gubernur Petahana DKI Jakarta, di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Baca: Jelang Masa Tenang Total Pengeluaran Kampanye Anies-Sandi Rp 64,4 Miliar
"Kita semua punya hati nurani. Bapak ibu tahu persis mau pilih siapa Bapak ibu tahu persis kenapa pilih A, kenapa pilih B, kenapa pilih C," kata Ahok di hadapan sekitar seratusan pejabat Pemprov DKI Jakarta yang menghadiri acara.
Meskipun demikian, Ahok tidak melarang bila ada yang mau memilih berdasarkan kriteria agama.
"Tapi, kalau berdasarkan agama, itu juga saya enggak mau larang. Karena kita bisa berdebat sampai sidang," ujarnya.
Baca: Agus Yudhoyono: Pemimpin yang Suka Berkata Kasar dan Menghina Rakyatnya Tak Pantas Dipilih
Ia hanya mengingatkan bila memilih berdasarkan agama berarti melawan konstitusi.
"Tapi, saya dapat katakan, bahwa Anda melawan konstitusi di Negara Kesatuan Republik Indonesia kalau milih orang berdasarkan agama," kata Ahok melanjutkan ucapannya.
Ahok pun mengingatkan agar jangan sampai gara-gara perbedaan pilihan calon, masa depan Jakarta dikorbankan.
Baca: Sumarsono: Tidak Etis Kalau Saya Meninggalkan Pekerjaan Berkoper-koper pada Pak Ahok
Imbauan itu disampaikan Ahok juga terkait tentang rencananya untuk membangunan sebuah sistem birokrasi yang baik di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.