Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Sedang Belajar Menjadi Basuki

Serangan yang dimaksud adalah yang bersifat pribadi, bukan terkait program.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Sedang Belajar Menjadi Basuki
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditanya mengenai caranya menjawab serangan dalam debat cagub.

Serangan yang dimaksud adalah yang bersifat pribadi, bukan terkait program.

Pertanyaan itu dilontarkan dalam sebuah konferensi pers usai debat final di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jumat (10/2/2017).

"Itu mah gampang banget. Saya diajari oleh Pak Habibie, di dalam hati menangis pun, sakit pun tetap tersenyum," ujar Basuki atau Ahok.

Ahok yang tampak terburu-buru dalam konferensi pers memanfaatkan pertanyaan itu untuk mengakhiri sesi tanya jawab tersebut.

Ahok mengatakan dia saat ini sedang belajar menjadi Basuki.

Artinya, dia belajar menjadi lebih santun seperti nama khas Jawa yang dia punya.

Berita Rekomendasi

Dia pun menutup jawabannya dengan ucapan pamit berbahasa Jawa.

"Karena Ahok menjadi Basuki, makanya saya tutup dengan mengakhiri, matur nuwun, sugeng ndalu (terima kasih, selamat malam)," ujar Ahok.

Dia berdiri dan meninggalkan area konferensi pers.

Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat yang ada di samping Ahok ikut menutup sesi tanya jawab itu dengan bahasa Jawa. "Matur nuwun, sugeng ndalu, nggih," ujar Djarot.(Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas