Anies: Kita Tidak Lakukan Money Politic dan Juga Memang Tidak Ada Uangnya
"Say no kepada serangan fajar karena itu mencederai demokrasi kita dan menciderai apa yang warga jakarta inginkan."
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno medeklarasikan Anti Korupsi dan Anti 'Serangan Fajar' dalam pencalonannya sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta menjelang pemungutan suara 15 Februari mendatang.
Tidak hanya itu Anies-Sandi juga tegas tidak akan menggunakan politik uang untuk menggaet suara warga.
"Kita juga tegas pada tim politik kita, untuk tidak money politik, dan memang tidak ada moneynya, habis. Engga ada duitnya juga," kata Anies di Posko pemenangan, Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).
Anies mengaku tidak mengandalkan uang dalam rangka memenangkannya di Pilkada DKI. Bahkan,ribuan relawannya di lapangan, menurut Anies tidak dibayar sama sekali.
"Relawan ini tidak dibayar, bukan tidak bernilai tapi tidak ternilai kerja mereka ini. Mereka adalah relawan yang berkerja serius menginginkan perubahan di Jakarta. Mereka bekerja bukan karena rupiah tapi karena keyakinan," kata Anies.
Hal senada diungkapkan Cawagub Sandiaga Uno. Ia menghimbau kepada semua pasangan untuk tidak melakukan praktik politik uang. Termasuk kepada tim pemenangannya, Sandi meminta untuk tidak mencederai demokrasi sejuk, bersih, dan adil yang sedang dibangun.
"Say no kepada serangan fajar karena itu mencederai demokrasi kita dan menciderai apa yang warga jakarta inginkan. Yaitu demokrasi yang bersih dan demokrasi yang sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan. Dan karena kita antikorupsi, kita juga mengatakan tidak kepada serangan fajar," pungkas Sandi.