Jelang Pencoblosan, Kotak Suara Dijaga Ketat TNI dan Polri
Secara simbolis mereka melakukan penyegelan terhadap kotak suara yang diserahkan ke Kantor Kecamatan Kebayoran Lama.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyegelan dan pendistribusian kotak suara diserahkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Selatan ke setiap Kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2017).
Ribuan kotak suara itu akan dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dan TNI.
Turut hadir dalam acara penyegelan itu Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Setiawan, Dandim dan Ketua KPU Jaksel Muhammad Ikbal dan Ketua Pokja Logistik KPU Jaksel Faturrahman.
Baca: Masa Tenang Pilkada, Cagub-Cawagub hingga Media Dilarang Berkampanye
Secara simbolis mereka melakukan penyegelan terhadap kotak suara yang diserahkan ke Kantor Kecamatan Kebayoran Lama.
Kegiatan penyegelan dan distribusi kotak suara dari PPK ke PPS secara simbolis di kantor kecamatan Cilandak.
Humas KPUD Jakarta Selatan, Afrizal menuturkan kotak suara untuk seluruh kelurahan yang ada di Cilandak ada sekitar 300.
Ini merupakan simbolis dan dilakukan secara serempak di Jakarta Selatan.
"Hari ini serentak se-Jakarta Selatan melaksanakan penyegelan serta penurunan kotak suara dari PPK ke PPS, di Cilandak kita jadikan spot untuk simbolisnya," kata Afrizal, Minggu (12/2).
Menurutnya dari Kecamatan, kotak suara itu akan didistribusikan ke Kelurahan.
Sehingga, sehari sebelum pencoblosan Pemilukada DKI atau tanggal 15 Februari 2017 maka akan diserahkan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Jakarta Selatan.
Setidaknya ada 2973 TPS yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan.
"Kelurahan dalam hal ini PPS akan melakukan distribusi kotak suara ke tingkat KPPS paling lambat H-1 pencoblosan," tuturnya.
Terkait pengamanan kotak suara agar tidak terjadi kecurangan, kata dia, pihaknya akan bekerjasama dengan aparat terkait. Sehingga, Pemilukada DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Kita melibatkan jajaran aparat setempat seperti TNI dan Polri," ucapnya.
Penulis: Bintang Pradewo