Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Pemuda yang Bersusah Payah Salatkan Jenazah Sang Ayah

Menetes air mata ini membasahi pipi, saat si sulung berjuang untuk menyalatkan langsung ayahnya yang telah tiada.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Pilu Pemuda yang Bersusah Payah Salatkan Jenazah Sang Ayah
facebook

TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah video dan foto mengharukan diunggah akun Facebook Sang Musafir Kelana, Senin (6/2/2017).

Seorang pria yang disebut bernama Hudzaifah, tampak menyalatkan sang ayah, M Taufiq, yang sudah meninggal dunia, dalam kondisi tubuh tak berdaya pasca-jahitan operasi dan infus menancap di badannya.

Kisah yang dituliskan pun sangat mengharukan. Berikut kronologisnya;

"Fragmen mengharukan saat menyolatkan sang ayah.

Menetes air mata ini membasahi pipi, saat si sulung berjuang untuk menyalatkan langsung ayahnya yang telah tiada.

Bagaimana tidak, karena ia masih dalam kondisi jahitan yang belum mengering setelah beberapa jam lalu dibedah yang semula akan jalani proses transplantasi hati.

Ia sengaja terbang dari Jerman dan telah siap memberikan separuh hatinya untuk sang ayah tercinta.

Berita Rekomendasi

Namun karena infeksi yang telah menyerang usus sang ayah, maka proses tidak dilanjutkan dan akhirnya dipanggil Sang Khaliq (meninggal dunia) yang lebih mencintainya.

Hudzaifah bin M Taufiq adalah si sulung, ia pun menyalatkan langsung sang ayah walau dalam kondisi terbaring di atas ranjang yang didampingi oleh dokter dan perawat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, dengan menempuh jarak ratusan Kilometer ke Kabupaten Kerawang Jabar pulang pergi langsung.

Ia harus kembali ke RSCM masuk ke ruang ICCU untuk mendapatkan perawatan intensif.

Aku pun tak kuasa membendung lelehan air mata.

Sedih, haru dan bangga jadi satu.

Saat kutulis dan kubaca berulang, maka air mata iman perlahan merembes ke relung jiwa.

Sebuah fragmen berharga yg merupakan hasil tarbiyah/pembinaan kedua orangtua, yang mampu menghadirkan munah tarbawiyah yang mewarnai jiwa-jiwa seisi rumah.

Iman, cinta dan pengorbanan niscaya adanya. Semoga kita juga. InsyaAlloh.

Syafahullahu buat Hudzaifah yang terbaring.

Semoga ini menjadi ibrah bagi kita, bahwa tarbiyah pembinaan akan membentuk sikap dan kepribadian anggota keluarga.

Aamiin.

musafirkelana".

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terk

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas