Petualangan Warga Baduy di Ibukota
Empat warga Baduy masing-masing Kang Herman, Kang Idong, Kang Naldi dan Kang Juli, menginap di rumah seorang pegawai bank bernama Afif, di Pamulang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat warga Baduy masing-masing Kang Herman, Kang Idong, Kang Naldi dan Kang Juli, menginap di rumah seorang pegawai bank bernama Afif, warga Pamulang, Banten.
Afif kenal dengan warga Baduy karena pernah berwisata ke Baduy dan menginap di rumah Kang Herman di Baduy Dalam. Kang Herman menumpang menginap sekaligus menjual madu asli dari hutan Baduy.
Kang Herman dan kawan-kawan melanjutkan kembali perjalanan dan mengantar botol-botol madu kepada warga-warga di kota yang mereka kenal.
Orang-orang yang melintas di jalanan terkadang melihat orang-orang Baduy dengan tatapan aneh dan curiga. Mereka juga kerap ditolak masuk ke suatu kawasan perumahan oleh petugas keamanan.
Namun, tidak sedikit pula yang respek terhadap mereka. Meski tinggal di pelosok pegunungan, ternyata warga Baduy ini punya banyak kenalan di kota.
Bahkan saat mereka melangkahkan kaki di jalan, ada warga kota yang mengenali dan memanggil. Mereka kemudian diajak makan ke sebuah restoran.
Seperti apa selengkapnya kisah selengkapnya 4 warga Suku Baduy ini berjalan kaki menjelajah dari kampung ke Kota Jakarta?
Ikuti WebSeriesKompasTV: Kaki-Kaki Suci Baduy (Bagian 4) berjudul Bertemu Sahabat Baduy di Kota pada Kamis, 9 Februari 2017 di media sosial KompasTV.