Kapolda Metro: Paling Bawah Harus Bisa Menerima Kekalahan
"Kami minta kepada yang paling bawah, nantinya kalau memang hasil penghitungan suara demikian untuk bisa menerima kekalahan dengan lapang dada,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengimbau kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menerima hasil pemungutan suara.
Berdasarkan hitung cepat di beberapa media, diperkirakan Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran.
Kedua pasangan itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Salahudin Uno.
Sementara yang tak lolos, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Baca: Kapolda Metro Sebut Jakarta Kondusif Saat Hari Pemungutan Suara
Kapolda meminta untuk pasangan calon yang tak lolos ke putaran kedua untuk dapat menerima kekalahan.
"Kami minta kepada yang paling bawah, nantinya kalau memang hasil penghitungan suara demikian untuk bisa menerima kekalahan dengan lapang dada," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Baca: Ahok Menang di TPS Agus Yudhoyono
Iriawan mengimbau, bila tidak menerima kekalahan untuk menyalurkan aspirasinya melalui Mahkamah Konstitusi.
Kemudian kepada peserta Pilkada yang mendapat persentase paling tinggi minta jangan berlebihan merayakannya.
"Silakan dengan kepala posisi ditekuk, lakukan lah dengan berdoa, berdzikir, dsb. Kita menghormati yang persentasenya kecil," ujar Iriawan.