Ahok-Djarot Tidak Cuti pada Putaran Dua Pilgub DKI, Ini Tanggapan Sandiaga
Pasangan Anies Baswedan tersebut mengaku berprasangka baik saja, bila Ahok-Djarot tidak ambil cuti kampanye saat Pilkada putaran dua.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski KPU DKI Jakarta belum merilis hasil resmi Pilkada DKI 2017, namun dua pasangan calon diprediksi akan masuk ke putaran dua lantaran tidak adanya kontestan yang meraih suara 50 persen plus satu.
Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta itu yakni Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno .
Namun berbeda dengan putaran pertama dimana pasangan petahana diwajibkan mengambil cuti kampanye, pada putaran dua nanti kewajiban tersebut tidak ada.
Baca: Polri Akui Suhu Pilkada DKI Putaran Kedua Bisa Semakin Panas
Baca: Survei Agus-Sylvi Tertinggi Desember 2016, Mengapa Kini Diurutan Terakhir?
Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno tidak ambil pusing.
Pasangan Anies Baswedan tersebut mengaku berprasangka baik saja, bila Ahok-Djarot tidak ambil cuti kampanye saat Pilkada putaran dua.
"Kami husnudzon (berbaik sangka) saja. Bahwa semua akan berjalan sesuai dengan koridor demokrasi," kata Sandi di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Selain itu menurut Sandi masyarakat Jakarta sudah cerdas menilai adanya pasangan calon petahana yang tidak mengambil cuti.
Masyarakat sudah bisa menilai mana kampanye yang menggunakan fasilitas jabatannya dan mana yang tidak.
"Masyarakat di Jakarta sudah cerdas, sebelum Pak Anies masuk ke dinamika ini kan saya sudah berdiskusi masalah cuti, dan benturan kepentingan akan timbul jika calon tak diberikan cuti dan diberikan fasilitas negara mensosialisasikan kampanye mereka," kata Sandi.
Sementara itu di tempat yang sama Anies Baswedan enggan mau berkomentar terkait rencana tidak cutinya pasangan Ahok-Djarot.
Ia mengaku belum memikirkannya.
"Nanti kita lihat," pungkas Anies.