Sempat Disebut Ahok Tidak Banjir, Begini Kondisi Kawasan SMAN 8 Jakarta
SMA Negeri 8 Bukit Duri yang pernah disebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak banjir, kini terendam sebetis orang dewasa.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - SMA Negeri 8 Bukit Duri yang pernah disebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak banjir, kini terendam sebetis orang dewasa.
Pada 26 November 2016, Ahok mengatakan sudah ada contoh nyata atas keberhasilannya memimpin Jakarta. Satu diantaranya SMAN 8 Jakarta tak lagi banjir.
Dulu banjir SMAN 8 Jakarta tergolong parah. Meskipun tak hujan, tapi akan banjir bila mendapat kiriman dari Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
“Sekarang kan enggak ada cerita lagi SMA 8 banjir,” ucapnya ketika itu.
Pernyataan Ahok itu berbanding terbalik dengan kondisi pada Kamis (16/2/2017), sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak nampak siswa-siswi SMAN 8 Jakarta yang mengikuti kegiatan belajar mengajar lantaran banjir yang melanda di sekitar Jalan Taman Bukit Duri, RT 001/RW 02, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Tim petugas penyelamat banjir gabungan dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Banjir Daerah Jakarta tengah disibukkan mengevakuasi warga. Perahu karet dipergunakan.
Petugas bahu-membahu mendorong mobil warga yang terjebak di sekitar kawasan terdampak banjir.
Menurut keterangan Kepala BPBD DKI Jakarta, Husein Murad, banjir melanda kawasan SMAN 8 dan sekitarnya sejak pukul 01.00.
"Curah hujan cukup tinggi sehingga air dari hulu itu banyak jadi yang kita sebut Katulampa tinggi itu. Hujan juga menyebabkan aliran Ciliwung meluap sehingga wilayah yang di Ciliwung yang belum dinormalisasi seperti ini," ujarnya di lokasi, Kamis (16/2/2017).