Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Agus-Sylvi Tertinggi Desember 2016, Mengapa Kini Diurutan Terakhir?

Pasangan calon yang diusung PAN, Demokrat, PPP, PKB itu gagal memasuki putaran kedua Pilkada DKI.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei Agus-Sylvi Tertinggi Desember 2016, Mengapa Kini Diurutan Terakhir?
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (dua kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (dua kiri), adik Agus yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan), dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Warta Kota/Henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, menduduki posisi paling buncit hasil perhitungan cepat Pilkada DKI Jakarta.

Pasangan calon yang diusung PAN, Demokrat, PPP, PKB itu gagal memasuki putaran kedua Pilkada DKI.

"Politik kan mengacu momentum. Di akhir Desember justru keunggulan Agus-Sylvi melebihi pasangan lainnya sampai 37 persen dari lembaga survei," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno ketika ditanya soal pasangan Agus-Sylvi menduduki posisi terakhir, di Rumah PAN, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Baca: Pengamat: Agus Disiapkan Jadi Calon Gubernur Jatim atau Calon Presiden RI

Eddy menuturkan terdapat perkembangan politik yang menjadi momentum pasangan lain.

Dinamika politik tersebut berpotenai menggerus perolehan suara Agus-Sylvi.

Padahal, kata Eddy, program Agus-Sylvi sangat baik.

Berita Rekomendasi

Eddy juga menuturkan pasangan Agus-Sylvi diusung PAN jelang penutupan pendaftaran Pilkada.

"(Agus-Sylvi) Tidak punya rekam jejak politik sama sekali," kata Eddy.

Mengenai komunikasi politik di putaran kedua, Eddy mengatakan pihaknya masih berstatus pengusung Agus-Sylvi.

Eddy juga menuturkan PAN belum bersikap untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

"Belum, rapat internal evaluasi seluruh pilkada, tidak serta merta DKI saja, kita fokuskan nasib dan prestasi kader PAN yang terjun di Pilkada," kata Eddy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas