Survei Agus-Sylvi Tertinggi Desember 2016, Mengapa Kini Diurutan Terakhir?
Pasangan calon yang diusung PAN, Demokrat, PPP, PKB itu gagal memasuki putaran kedua Pilkada DKI.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, menduduki posisi paling buncit hasil perhitungan cepat Pilkada DKI Jakarta.
Pasangan calon yang diusung PAN, Demokrat, PPP, PKB itu gagal memasuki putaran kedua Pilkada DKI.
"Politik kan mengacu momentum. Di akhir Desember justru keunggulan Agus-Sylvi melebihi pasangan lainnya sampai 37 persen dari lembaga survei," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno ketika ditanya soal pasangan Agus-Sylvi menduduki posisi terakhir, di Rumah PAN, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Baca: Pengamat: Agus Disiapkan Jadi Calon Gubernur Jatim atau Calon Presiden RI
Eddy menuturkan terdapat perkembangan politik yang menjadi momentum pasangan lain.
Dinamika politik tersebut berpotenai menggerus perolehan suara Agus-Sylvi.
Padahal, kata Eddy, program Agus-Sylvi sangat baik.
Eddy juga menuturkan pasangan Agus-Sylvi diusung PAN jelang penutupan pendaftaran Pilkada.
"(Agus-Sylvi) Tidak punya rekam jejak politik sama sekali," kata Eddy.
Mengenai komunikasi politik di putaran kedua, Eddy mengatakan pihaknya masih berstatus pengusung Agus-Sylvi.
Eddy juga menuturkan PAN belum bersikap untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Belum, rapat internal evaluasi seluruh pilkada, tidak serta merta DKI saja, kita fokuskan nasib dan prestasi kader PAN yang terjun di Pilkada," kata Eddy.