Tim Sukses Anies-Sandi Dekati Pendukung dan Pasangan Calon Agus-Sylvi
"Insya Allah bukan hanya pendukung paslon nomor 1 tapi juga pendukung paslon nomor 2 akan didekati," kata Mardani.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan bergerak cepat untuk melakukan pendekatan kepada pendukung dan pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Hal itu dilakukan mengingat hasil hitung cepat menunjukkan adanya skenario dua putaran di Pilkada Jakarta, antara paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies-Sandi.
"Kami akan lakukan pendekatan pada paslon dan pendukung paslon No 1. Khususnya massa akar rumputnya," ujar Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, kepada Tribunnews.com, Kamis (16/2/2017).
Baca: Pemilih Agus-Sylvi Belum Tentu Pilih Anies-Sandi Dalam Putaran Kedua Pilkada DKI
Bahkan kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mereka akan mendekati juga pendukung paslon nomor urut 2 Ahok-Djarot.
"Insya Allah bukan hanya pendukung paslon nomor 1 tapi juga pendukung paslon nomor 2 akan didekati dan diajak terlibat dalam kegiatan kami," kata Mardani Ali Sera.
Karena imbuhnya, Pilkada DKI sudah menunjukkan bahwa warga Jakarta sangat mandiri. Untuk itu aksi terpenting kedepannya mendekati warga.
"Optimis dapat membuat warga Jakarta memberikan dukungannya kepada mas Anies dan bang Sandi," jelas Mardani Ali Sera.
Lebih lanjut timses Anies-Sandi juga mengapresiasi sikap pesaingnya pada pilkada 2017, Agus.
Pasalnya, putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bersikap ksatria dengan menghubunginya dan mengucapkan selamat pasca-penghitungan suara.
"Mas Agus sangat legowo, ksatria dan lapang dada. Sudah menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang dewasa," katanya.
Mengenai rencana koalisi dengan kubu AHY-Sylviana Murni, sebelumnya, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada partai pengusung, Gerindra dan PKS.
Alasannya, dia bersama pasangannya, Anies Rasyid Baswedan, lebih memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan warga Jakarta.
"Ya, kami akhirnya harus memusatkan apa yang warga Jakarta inginkan," jelasnya. (*)