Kemenkop Akan Maksimalkan Koperasi dan UKM di Sektor Pariwisata
Pemerintah kini terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur di 10 destinasi pariwisata di Indonesia.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kini terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur di 10 destinasi pariwisata di Indonesia.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi agar kementerian dan lembaga mendukung pembangunan infrastruktur dan pariwisata khususnya di 10 destinasi prioritas.
Untuk mewujudkannya maka Kementerian Koperasi dan UKM menggelar bimbingan teknis dan sosialisasi terpadu di Tanjung Pandan Belitung.
Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring menjelaskan bimtek dilakukan dengan 4 agenda sekaligus untuk mengembangkan koperasi wisata, yaitu bimtek advokasi akuntabilitas, tata kelola koperasi yang baik, penerapan tata kelola umkm yang baik serta sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang koperasi.
Menurut Meliadi, peran koperasi dan ukm akan dilibatkan penuh untuk mendorong kunjungan wisatawan di daerah-daerah wisata prioritas, diantaranya di Bangka Belitung.
"Daerah wisata akan didorong agar koperasi dan ukm mengambil peran. Karena sektor ini sangat baik dikembangkan. Mulai dari kuliner, souvenir, trasportasi hingga penginapan." tegas Deputi Kelembagaan Kemenkop UKM, Meliadi Sembiring, Jumat (17/2/2017).
Ia mengakui, pengembangan koperasi di daerah wisata dinilai sangat baik dan efisien dibandingkan jika koperasi dan ukm bergerak sendiri sendiri, akibat sulit bersaing.
"Kenapa harus koperasi? Karena itu akan jauh lebih efisien dikelola oleh koperasi, jika dibandingkan dikelola sendiri sendiri," katanya.
Meliadi mengatakan, nantinya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara mulai dari kedatangan, menginap, makanan hingga oleh-oleh serta kepulangan, akan dipenuhi oleh koperasi dan ukm.
"Koperasi yg dibutuhkan wisatawan. Mulai dari datang hingga kebutuhan wiisatawan," tambahnya.