Sejak Pencoblosan, Agus Tidak Pernah Tinggal di Rumahnya
"Sejak pencoblosan kemarin, mas Agus belum pulang," ujar Ahmad, tukang minuman yang berada tepat di depan rumah Agus.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurty Yudhoyono, ternyata tidak pernah menempati rumahnya di Jalan Cibeber, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak proses pengambilan suara Pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Menurut pengakuan warga sekitar, Agus belum pulang ke rumahnya sejak mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6, Kelurahan Rawa Barat, yang berada tepat di depan rumahnya.
"Sejak pencoblosan kemarin, mas Agus belum pulang," ujar Ahmad, tukang minuman yang berada tepat di depan rumah Agus.
Baca: Demokrat Bebaskan Relawan Agus Yudhoyono Pilih Ahok Atau Anies
Baca: Kata Haji Lulung, Kekalahan Agus-Sylvi di Pilgub DKI Ada Kaitannya dengan SBY
Baca: Meski Gagal Jadi Gubernur, Agus Yudhoyono Ternyata Tajir dan Punya Bisnis Ini
Sementara petugas keamanan setempat menyebut Agus kemungkinan tinggal di rumah ayahnya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun ketika Tribunnews.com menyambangi rumah mantan presiden ke-6 tersebut, rumah dalam keadaan kosong.
"Tidak ada orang di rumah. Bapak sekeluarga tidak ada. Mobilnya saja tidak ada," ujar Riski kepada Tribunnews.com.
Ketika ditanya mengenai perihal keberadaan Agus di rumah tersebut, Riski mengaku tidak tahu.
"Tidak tahu mas, saya baru masuk aplusan sekarang," ujar Riski.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor pemilihan satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir dalam perolehan suara pada Pilkada DKI.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen. Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,37 persen.