Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua RW: Di Debat Ahok Ngomong Bayar Air Rp 1.200, Faktanya Kami Bayar Rp 5.500, Siapa yang Bohong

Saat itu, Ahok (sapaan Basuki) menyebut harga air bersih yang dijual untuk warga miskin hanya Rp 1.050 per kubik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua RW: Di Debat Ahok Ngomong Bayar Air Rp 1.200, Faktanya Kami Bayar Rp 5.500, Siapa yang Bohong
Nursita Sari
Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2016). 

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Pelayanan Rusunawa Rawa Bebek Ade Setyartini menyebut air bersih di lokasi tersebut dipasok oleh Aetra. Dia menyebut tarif Rp 5.500 per kubik mengacu pada harga yang ditentukan oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta.

"Airnya dibikin penampungan terus disebar ke tiap unit. Di tiap unit ada meteran tersendiri. Contohnya dia bulan ini pemakaiannya lima kubik. Nanti dikali Rp 5.500," ucap Ade.

Saat debat kedua, Ahok sempat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah membantu penyediaan air bersih bagi warga tidak mampu dengan memberikan subsidi melalui public service obligation (PSO).

PSO membuat Pemprov DKI yang menanggung biaya dengan nilai tertentu yang tidak bisa dibayar oleh warga.

“Ini yang kami namakan bagaimana mengadministrasi keadilan sosial yang mampu membayar lebih dan yang tidak mampu kami subsidi. Persoalan air kami sadar betul, orang tidak mampu membeli air Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per kubik. Padahal air yang kami jual untuk orang miskin hanya Rp 1.050 per kubik. Ini tentu hal yang jauh sekali,” kata Ahok.

Penulis : Alsadad Rudi

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas