Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Petugas Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, 'Saya Dicaci Maki dan Refleks Naik'

Peristiwa yang berakhir damai disebabkan hanya kesalahpahaman saja antara petugas Dishub yang bertugas di lapangan dan sopir mobil pikap

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Petugas Dishub Depok Viral Gelantungan di Kap Mobil, 'Saya Dicaci Maki dan Refleks Naik'
Capture Video/TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Depok tersangkut di kaca depan mobil pikap yang melintas di Jalan Raya Bogor, Simpangan Depok, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat (kiri) Fadillah, petugas Dishub Kota Depok yang viral nemplok depan kap mobil pikap membuat klarifikasi (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -  Seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Depok tersangkut di kaca depan mobil pikap yang melintas di Jalan Raya Bogor, Simpangan Depok, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Peristiwa ini terjadi saat petugas Dishub itu hendak menghentikan mobil L 300 yang kelebihan muatan tersebut.

Video memperlihatkan saat petugas Dishub berusaha menghentikan laju mobil pikap karena berjalan ugal-ugalan dan oleng akibat kelebihan muatan.

 Bukannya berhenti, sopir mobil justru tancap gas dan mengabaikan imbauan petugas.

Kendaraan akhirnya berhenti setelah petugas bergelantungan di kaca spion mobil pikap.

Petugas Dishub tersebut berpegangan erat pada wiper atau alat pembersih kaca mobil.

Peristiwa tersebut akhirnya viral di sosial media, usai diunggah akun Instagram @funfactbogor.

Baca juga: Petugas Dishub Depok Nemplok di Kap Mobil Pikap di Jalan Raya Bogor, Ini Pemicunya

Berita Rekomendasi

Usai videonya tersebar di sosmed, petugas Dishub Kota Depok bernama Fadillah itu akhirnya buka suara.

Dikatakannya,  awalnya mobil pikap tersebut terlihat dari jauh berjalan tidak stabil dan oleng.

Karena kondisinya overload, mobil pikap yang melaju tersebut hendak diberhentikan namun sopir mobil justru mengabaikan petugas.

“Jadi di-ubereats di lampu merah yang kedua ini saya stop, saya pinggirkan dengan mengucapkan selamat sore sampai dengan tiga kali,” kata Fadillah, Kamis (9/1/2025).

“Namun selamat sore saya diabaikan sama sopir dan setelah itu mobil juga agak ke pinggir, lalu mengambil zig-zag ke kiri ke kanan, tidak menghiraukan saya sebagai petugas,” sambungnya.

Fadillah mengambil langkah tegas untuk memakirkan mobil pikap itu karena membahayakan pengguna jalan lainnya.

 Bahkan, sopir mobil pikap sempat turun.

Halaman
123
Sumber: Tribun depok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas