Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Bekasi, Dua Orang Tewas

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir merendam ribuan rumah di 24 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Bekasi.

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
zoom-in Banjir di Bekasi, Dua Orang Tewas
Tribunnews.com
Jika motor dan pengendara naik gerobak sudah menjadi fenomena biasa, kini jasa angkut "motor nungging" tengah menjadi tren di wilayah Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang turun di wilayah Bogor dan Bekasi telah menyebabkan Sungai Cileungsi-Cikeas, Kali Bekasi dan Sungai Cakung meluap sehingga menimbulkan banjir di Kota Bekasi sejak Minggu (19/2) hingga Selasa (21/2).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir merendam ribuan rumah di 24 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Bekasi.

"Hujan pada Selasa (21/2) dini hari hingga pagi telah menyebabkan banjir meluas menggenangi beberapa wilayah," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2017).

Tercatat banjir melanda Kecamatan Jati Asih, Bekasi Selatan, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Pondok Gede, Bekasi Barat Pondok Melati, Bekasi Utara, Medan Satria dan Bantargebang.

"Banjir juga menyebabkan dua orang meninggal dunia akibat hanyut, yaitu Hengky (15) warga Kelurahan Jatibening Baru dan Muhammad Rizky (16) warga Kelurahan Pejuang," ujarnya.

Sutopo juga mengatakan, ada 1.314 KK terdampak banjir. Diperkirakan jumlah ini bertambah, karena perumahan yang terdampak banjir adalah perumahan padat penduduk.

BPBD Kota Bekasi masih melakukan pendataan. Kondisi banjir di perumahan IKIP Pondok Gede masih setinggi 2 meter.

BERITA REKOMENDASI

Upaya penanganan darurat masih terus dilakukan BPBD Kota Bekasi bersama BNPB, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, Tagana, PMI, relawan, masyarakat dan dunia usaha.

Penyaluran logistik bantuan bencana sudah ke tempat lokasi kejadian. Posko dan dapur umum telah didirikan. Peralatan dan perlengkapan bencana banjir sudah dikirim ke lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi warga di beberapa titik-titik banjir seperti Perum Dosen IKIP, Perum pondok hijau (PHP) & Perum Pondok Ungu Permai (PUP).

Hingga saat ini belum ada penetapan status tanggap darurat oleh Wali Kota Bekasi.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Ancaman banjir susulan masih tinggi mengingat potensi hujan masih tinggi hingga akhir Februari nanti.


"Para orangtua diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak yang bermain di tempat banjir. Korban hanyut terjadi saat bermain di lokasi banjir. Listrik hendaknya juga dimatikan. Lakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi banjir."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas