Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pindah Dukungan di Pilkada Jakarta, Ketua DPW PKB Jakarta: 'Belanda Masih Jauh'

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa proses penentuan sikap dukungan masih panjang.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Soal Pindah Dukungan di Pilkada Jakarta, Ketua DPW PKB Jakarta: 'Belanda Masih Jauh'
KOMPAS.COM/WISNU NUGROHO
Pasangan kadidat gubernur DKI Jakarta nomor 2 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni tidak hadir dalam acara debat yang diselenggarakan Kompas TV, Kamis (15/12/2016). Sebelumnya, Agus juga tidak datang dalam acara yang sama di NET.TV. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi meminta seluruh elemen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Jakarta menahan diri dalam menyatakan dukungan kepada salah satu paslon Pilkada Jakarta yang lolos ke putaran kedua.

Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa proses penentuan sikap dukungan masih panjang.

"Belanda masih jauh istilahnya. Malam nanti DPW PKB Jakarta baru akan menemui ulama-ulama PKB setelah itu masih ada rapat pleno, acara istikhoroh, masih panjang tahapannya."

"Oleh karena itu saya minta DPC-DPC untuk menahan diri," jelasnya.

Hal itu disampaikan Hasballah Ilyas saat memberi keterangan pers di Kantor DPW PKB Jakarta di Jalan Pramuka, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).

Hasbiallah Ilyas juga menyatakan DPW PKB Jakarta masih menunggu hasil rekapitulasi resmi Pilkada Jakarta dari KPUD Jakarta.

BERITA REKOMENDASI

"Hasil rekapitulasi resmi saja belum selesai. Kita tunggu hasilnya, nanti akan menjadi bahan pertimbangan DPW," ujarnya.

Dia juga menegaskan dalam waktu satu minggu DPW PKB Jakarta akan mengadakan acara Halaqoh Ulama se-Jakarta.

Menurutnya acara tersebut akan menjadi satu forum menghimpun masukan mengenai arah politik dukungan DPW PKB Jakarta.

"Arah politik PKB adalah politik tak perlu buru-buru karena membutuhkan pertimbangan matang seperti yang diajarkan KH Abdurrahman Wahid," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas