Anies Minta KPUD Tingkatkan Partisipasi Pemilih Putaran Dua
Ia hanya akan mengajak warga untuk aktif mengikuti Pilkada dan memberikan hak pilihnya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menilai 23 persen warga yang tidak memberikan hak pilihnya dalam Pilkada 2017 lalu sebagian besar bukan karena bersikap untuk tidak memilih atau berpolitik (Golput).
Melainkan mereka yang karena suatu kendala tidak bisa memberikan suaranya.
"Saya melihat ada bedanya, Golput itu niat secara sengaja untuk memboikot proses pemilihan itu namanya golput, dia menjadi golongan putih, dia secara sadar mau memboikot. Kemarin itu tidak," kata Anies di posko pemenangan cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
Mereka yang tidak berpartisipasi dalam Pilkada DKI 15 Februari lalu tersebut menurut Anies terkendala salah satunya karena pekerjaan.
Oleh karena itu Anies meminta KPU DKI memikirkan agar kelompok pemilih tersebut terfasilitasi sehingga angka partisipasi Pilkada DKI semakin meningkat.
"Ini menurut saya KPU harus memperhatikan, perawat, dokter, operator kendaraan umum atau petugas-petugas yang on duty di jam coblosan. Menurut saya KPU dan para instansi atau perusahaan supaya memikirkan agar mereka semua bisa mencoblos," kata Anies.
Anies mengatakan berdasarkan pengalamannya, mereka yang tidak berpartipasi dalam Pilkada sebarannya merata, termasuk di pilkada DKI.
Mereka yang tidak berpartisipasi tersebut merupakan calon pemilih pasangan Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, dan Anies-Sandi.
"Nah observasi pengalaman saya melihat berbagai pemilu jika angka non partisipan terdistribusi secara random, maka kalaupun mereka ikut distribusinya akan sama dengan yang ada," katanya.
Oleh karenanya Anies mengaku tidak ada treatment khusus untuk menjaring suara non partisipan tersebut di Pilkada DKI putaran dua.
Ia hanya akan mengajak warga untuk aktif mengikuti Pilkada dan memberikan hak pilihnya.
"Karena itu lah kampanye kita ke depan lebih banyak mengajak semua orang aktif memilih, tapi paling penting kita berkampanye kepada mereka yang jelas-jelas mau berpartisipasi," kata Anies.