Kemendagri Berkomunikasi dengan KPU DKI Jakarta Terkait Putaran Dua
Dirinya mengingatkan agar tidak ada satupun suara yang hilang saat putaran kedua nantinya.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta kepada jajarannya untuk terus berkomunikasi dengan KPU DKI Jakarta tentang persiapan Pilkada Putaran Kedua.
Dirinya mengingatkan agar tidak ada satupun suara yang hilang saat putaran kedua nantinya.
"Ini langsung Pak Soni, untuk terus kontak dengan KPUD, jangan sampai satu pun hak pilih hilang, karena sibuk, karena belum terdaftar hak hilang, tolong terus koordinasi dengan KPU," kata dia di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (27/2/2017)
Selain itu, dirinya juga meminta agar anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak lagi memiliki perbedaan pendapat dengan sesama anggota lainnya yang menyebabkan hilangnya hak pilih seseorang.
Sementara itu, Komisioner KPU RI, Ida Budhiati mengakui bahwa kesalahpahaman antar anggota KPPS masih terjadi di tataran bawah meski sudah diberikan bimbingan teknis dan buku pedoman.
Satu diantara yang akan dibenahi oleh pihaknya, yaitu menyelenggarakan bimbingan teknis untuk seluruh anggota KPPS, mengingat selama ini hanya tiga dari tujuh anggota mengikuti bimtek.
"Adanya perbedaan pandangan ini juga karena tidak semua anggota KPPS mengikuti Bimtek. Hanya tiga dari tujuh yang ikut, nah besok ini jika ada putaran kedua, kami akan ikutsertakan semuanya," kata Ida saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (26/2/2017)
Dengan begitu, diharapkan nantinya, tidak ada lagi perbedaan pandangan dari KPPS yang kemudian justru akan merugikan pemilih yang secara konstitusional harus dipenuhi hak-haknya saat pencoblosan berlangsung.