Begini Jadinya Kalau 'Wartawan Bodrek' Ingin Dapat Duit Banyak Dari Seorang PNS
Ketiga wartawan ini, asalnya dari Bogor dan memang mengincar korban itu dengan harapan bisa dapat uang banyak.
Editor: Hendra Gunawan
Wartawan Gadungan Diberi Uang Kertas
Pada Jumat (24/2/2017), dilanjut Sungkono, korban melakukan pertemuan dengan ketiga pelaku tersebut di Dunkin Donuts di Kawasan Kelapa Gading. Pertemuan itu, diketahui untuk membayar sisa uang imbalan yang diminta ke korban, oleh ketiga pelaku.
Korban dan para tersangka, sepakat bertemu di Dunkin Donuts Kelapa Gading. Sekitar 20.00 WIB , korban pun melaporkan hal itu ke Polsek Kelapa Gading.
Laporan itu pun diterima Panit Reskrim Polsek Kelapa Gading IPTU Wahyudi.
Kemudian, diatur strategi penjebakan dengan mempersiapkan uang tunai Rp 10 Juta, serta ditambah kertas-kertas.
Uang dan kertasnya itu, dimasukkan ke dalam amplop cokelat. "Di amplop berisi uang dan kertas itu dimasukkan lagi ke dalam tas warna cokelat biar kesannya banyak," papar Sungkono.
Pertemuan itu pun, kata Sungkono, berlanjut di restoran makanan cepat saji tersebut.
Para pelaku tak tahu kalau pihak kepolisian telah berada di lokasi dan siap untuk menyergap ke para pelaku tersebut.
Sekitar 20.30 WIB, para pelaku tiba dan langsung mendatangi korban.
Para pelaku di restoran itu berbincang dengan korban. Tas yang berisi uang, serta tumpukan kertas itu diserahkan langsung ke salah satu pelaku, Grison Sihombing, lalu diserahkan lagi ke pelaku Hotder Situmorang.
Tak sadar bila ketiga pelaku ini diintai polisi, ketiganya ketika itu langsung kaget karena polisi langsung saja menyergapnya.
Bersama barang bukti berupa uang tunai Rp 10 Juta, 1 buah tas warna cokelat, 2 unit HP, 3 buah ID Card Wartawan dan 1 unit mobil merk Avanza, para pelaku pun langsung dibawa ke Polsek Kelapa Gading untuk diperiksa. Korban pun diketahui mengalami kerugian sebesar Rp 18 Juta.