Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai Cleaning Service Mengaku Dapat 638 Peluru dari Tong Sampah Markas Kostrad

mereka mengaku memperoleh ratusan amunisi tersebut dari sebuah tong tempat bekerja, Makostrad TNI AD.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pegawai Cleaning Service Mengaku Dapat 638 Peluru dari Tong Sampah Markas Kostrad
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Reserse Polresta Bogor terus mendalami asal dan motif kepemilikan 638 peluru berbagai jenis dan kaliber oleh dua Pegawai Harian Lepas (PHL) cleaning service Markas Kostrad TNI AD, Sup (23 th) dan Rip (22 th).

Pengakuan sementara, mereka mengaku memperoleh ratusan amunisi tersebut dari sebuah tong tempat bekerja, Makostrad TNI AD.

"Mereka alasannya menemukan begitu saja di tong sampah kantor Makostrad," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi, Senin, (6/3/2017).

Menurut Yusri, karena kedua pelaku merupakan PHL Makostrad TNI, ada rencana untuk melimpahkan kasus ini ke pihak POM TNI AD.

"Identitasnya asli, bukan mencatut, mereka PHL resmi di Kostrad," katanya.

Yusri belum mendapatkan informasi ada atau tidaknya kaitan dua pegawai cleaning service yang bekerja di kesatuan militer tersebut dengan kelompok radikal.

Kasus ini masih didalami oleh Polresta Bogor dan belum dilakukan penggeledahan di tempat tinggal kedua warga asal Kampung Pataruman, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat itu.

BERITA REKOMENDASI

"Sudah koordinasi Kostrad dan POM TNI AD," ujarnya.

Kasus ini bermula saat dua petugas Quick Response (QR) Polresta Bogor melihat ada pengendara motor yang berboncengan menerobos lampu merah tidak jauh dari Pos Polisi Amaris, Jalan Raya Pakuan, Baranangsiang, Kota Bogor, pada Jumat (3/3/2017) malam.

Setelah diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan ransel yang dibawa pengendara tersebut, ditemukan 638 butir peluru berbagai jenis dan kaliber serta dua magazen.

Di dalam ransel itu juga ditemukan seragam corak loreng PDL TNI AD kesatuan POM Kostrad, tas magazen warna hitam, sarung tangan warna hitam, pembersih laras senpi atau fomstok, dan sarung jas hujan warna hijau.

Selain itu, petugas juga menemukan buku kecil berisi tulisan tangan bahasa Arab bersamaan ratusan amunisi di ransel tersebut.

Kedua pelaku beserta barang bukti ransel berisi ratusan amunisi dan sepeda motor  diserahkan ke Satuan Reserse Polresta Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas