Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Syarief Hasan Beberkan Sikap Partai Demokrat di Putaran Kedua Pilkada Jakarta 2017

Syarief Hasan juga menjelaskan dalam rapat pleno harian tersebut belum sempat membahas Pilkada Jakarta secara khusus.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Syarief Hasan Beberkan Sikap Partai Demokrat di Putaran Kedua Pilkada Jakarta 2017
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (kiri) dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitungan cepat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan sikap Partai Demokrat di putaran kedua Pilkada Jakarta bergantung pada  Agus Harimurti Yudhoyono.

Agus adalah calon gubernur Jakarta yang diusung Demokrat namun gagal melaju di putaran kedua.

Syarief Hasan mengatakan sikap Partai Demokrat  ditentukan oleh putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  itu karena menurutnya di Pilkada Jakarta sosok cagub dan cawagub lebih berpengaruh dibandingkan partai pengusung.

"Di Pilkada Jakarta sosok cagub dan cawagub lebih dominan dibandingkan partai pengusung. Karena Mas Agus Yudhoyono yang berjuang dan setiap hari bertemu masyarakat," tegas Syarief Hasan.

Baca: Demokrat: Sudah Selesai, Pilkada DKI Enggak Begitu Penting Buat Kami

Baca: Jubir Agus-Sylvi: Ahok dan Anies Sama-sama Oportunis

Hal itu disampaikan Syarief, usai rapat pleno harian Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2017).

Berita Rekomendasi

Syarief Hasan juga menjelaskan dalam rapat pleno harian tersebut belum sempat membahas Pilkada Jakarta secara khusus.

"Kami tadi baru membahas pilkada serentak 2017 secara keseluruhan, kendala, dan keuntungan yang kami terima. Kemungkinan baru rapat selanjutnya dibahas  karena rapat akan semakin intens." jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas