Sumarsono Jamin Tak Ada Warga DKI yang Kehilangan Hak Pilihnya
Plt Gubernur DKI Sumarsono menegaskan di putaran kedua Pilkada, tidak akan ada lagi warga yang kehilangan hak pilihnya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pengaduan telah masuk ke KPUD DKI pasca putaran pertama pilkada. Mayoritas masyarakat mengeluhkan kehilangan hak suaranya saat hari pencoblosan.
Plt Gubernur DKI Sumarsono menegaskan di putaran kedua Pilkada, tidak akan ada lagi warga yang kehilangan hak pilihnya. Sumarsono bisa menjamin hal tersebut.
"Pilkada saya pastikan setiap orang kemarin karena kurang suara tidak diberikan, saya tidak ingin satu orang kehilangan hak pilih," ujar Sumarsono di balaikota, Senin (6/3/2017) malam.
Sumarsono memastikan kinerja KPUD bukan hanya di DKI tapi daerah lain juga akan diperbaiki. Dalam waktu 1,5 bulan Sumarsono akan memantau dan mendorong kualitas daripada KPUD untuk mempersiapkan kelancaran Pilkada DKI putaran kedua.
Baca: Demokrat Belum Tentukan Arah Dukungan Pilkada DKI Putaran Kedua
"Saya pastikan KPUD bekerja dengan baik. Intensif dalam 1,5 konsentrasi saya mengamankan agar pilkada serentak berjalan aman dan damai," kata Sumarsono.
Sumarsono mengatakan pada pelaksanaannya, keamanan di hari H pencoblosan akan ditingkatkan. Tujuannya agar tidak terjadi kebocoran hak suara.
"Pekerjaan rutin penyelesaian keamanan dan ketentraman dan sukses pilkada. Memastikan seluruh masyarakat dapat dan yang tidak mencoblos bisa daftar ulang dan gunakan hak pilih pada putaran kedua," kata Sumarsono.